7 Menu Lebaran Khas Sunda, Ada Aneka Lauk dan Camilan

1 day ago 11

Jakarta -

Hidangan Lebaran di Tanah Air umumnya berupa rendang, opor ayam, hingga semur. Meski begitu, tiap daerah punya masakan khas yang disajikan pada Hari Raya Idul Fitri termasuk suku Sunda.

Orang Sunda memiliki beberapa menu khusus untuk merayakan Lebaran. Sajiannya lezat dan cita rasanya tidak kalah dengan makanan Sunda lain yang telah populer.

Mulai dari lauk utama seperti opor dan sambal goreng kentang hingga camilan seperti peuyeum ketan dan opak memeriahkan momen Lebaran di wilayah Sunda, mengutip buku Kuliner Sunda Nikmat Sedap Melegenda oleh Murdijati Gardjito, dkk. Berikut penjelasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Opor Ayam

Opor ayam termasuk hidangan yang populer disajikan saat Lebaran. Terbuat dari potongan daging ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu, rasanya begitu gurih berkaldu. Bisa pakai daging ayam kampung, ayam negeri, atau ayam jantan.

Opor ayam cukup mudah dimasaknya. Bumbunya yang terdiri dari bawang merah dan putih, kemiri sangrai, kunyit, kencur, jahe, jintan, ketumbar, dan merica perlu dihaluskan terlebih dahulu sebelum ditumis. Barulah daging ayam dapat dimasukkan dan dimasak hingga matang.

Kuah opor ayam berkaldu banget dengan bumbu rempah yang sangat terasa. Menu opor tentunya disukai banyak orang, termasuk anak-anak. Selain daging ayam, tahu dan telur dapat dicampurkan ke dalam menu satu ini.

Opor ayam sendiri bukan jenis kuliner yang hanya ditemukan di Tatar Sunda. Masakan berkuah ini hampir ada di seluruh Jawa dengan resep yang disesuaikan dengan penikmatnya.

2. Sambal Goreng Kentang

tips memasak sambal goreng kentangIlustrasi Sambal Goreng Kentang Foto: Getty Images/iStockphoto

Lauk Lebaran khas Sunda lainnya yaitu sambal goreng kentang. Potongan kentang kotak yang digoreng empuk lanjut dimasak dengan bumbu merah pedas. Hidangan ini umumnya dipadukan dengan hati sapi, hati dan ampela ayam, udang kecil, ataupun petai.

Santan tak jarang ditambahkan untuk memberi cita rasa gurih pada menu satu ini. Hanya saja sambal goreng kentang menjadi tidak tahan disimpan lama dengan campurannya. Alternatifnya, hidangan ini tidak perlu diracik dengan santan. Meski begitu, rasanya tetap lezat.

Sama halnya dengan opor ayam, sambal goreng kentang bisa ditemukan di seluruh Jawa. Tentunya, tiap daerah memiliki resep sambal goreng sendiri sesuai selera pada penikmatnya.

3. Bihun Goreng

Bihun goreng mudah dibuat dengan rasa gurih dan manis jika diberi tambahan kecap. Biasanya bihun goreng menggunakan pendamping agar makin nikmat misal aneka sayuran, ayam suir, telur, dan berbagai pangan olahan.

Sebetulnya, bihun sendiri tidak berasal dari tanah Sunda. Namun dengan akulturasi budaya yang telah berlangsung beberapa abad, makanan asal China ini telah menjadi bagian dari kuliner Jawa Barat. Tentu dengan resep sesuai selera masyarakat setempat.

4. Ase Cabe Hejo

Ase cabe hejo termasuk masakan sederhana. Bahan utamanya adalah cabai hijau besar dengan tangkainya tidak perlu dicopot.

Cabai hijau lanjut dimasak dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah dan putih, kemiri, kencur, kunyit, dan terasi. Tambahkan sedikit kecap dan beberapa cabai rawit jika suka pedas. Ase cabe hejo bisa juga divariasikan dengan daging ayam sebagai tambahan protein.

5. Balendrang

Balendrang atau dongdo, masakan sisa yang lezat.Balendrang Foto: Faizal Amiruddin

Balendrang terbuat dari masakan sisa hari Lebaran yang ditumis menjadi satu, dilansir pemberitaan detikJabar. Bisa terbuat dari campuran sambal goreng kentang, ase cabe, hingga opor ayam. Cita rasanya khas berkat kombinasi berbagai masakan.

Karena terbuat dari masakan sisa, menu ini biasanya disajikan pada hari kedua Lebaran. Balendrang paling nikmat disantap dengan nasi hangat. Sajian yang disebut juga dongdo ini menjadi solusi dari hidangan Lebaran yang masih tersisa sedikit.

6. Peuyeum Ketan

Peuyeum ketan atau tapai ketan terbuat dari hasil fermentasi ketan menggunakan ragi. Bisa memakai beras ketan putih atau hitam.

Beras ketan perlu terlebih dahulu direndam semalaman, dicuci bersih, lalu dikukus. Tambahkan ragi untuk proses fermentasi dan simpan dalam wadah kedap udara selama 3 hari 2 malam. Peuyeum ketan jadi dan dapat disimpan dalam kulkas.

7. Dodol dan Opak

Ilustrasi opakIlustrasi opak Foto: Getty Images/Ika Rakhmawati Hilal

Dodol, wajit, opak, dan rengginang termasuk camilan tradisional khas Sunda yang umum ada saat Lebaran. Kalau ingin jajanan manis legit bisa coba dodol dan wajit, sementara rasa gurih renyah bisa dijumpai pada opak dan rengginang.

Menu Lebaran khas Sunda ini mungkin ditemukan juga di tempat lain meski dengan nama berbeda. Menu tersebut biasanya disantap bersama kupat di wilayah Sunda atau nasi. Sedangkan camilan biasa dikonsumsi di antara waktu makan.


(azn/row)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner