5 Tempat Makan Tertua di Jogja, Ada yang Populer Sejak 1920

Jakarta -

Mudik atau libur Lebaran ke Jogja, wajib mengunjungi lima tempat makan tertua di kota ini. Menu makanannya beragam dan rasanya tak pernah mengecewakan.

Kota Jogja masuk ke dalam daftar kota yang paling banyak dikunjungi jelang Lebaran. Selain dipenuhi oleh pemudik yang pulang ke kampung halaman, Jogja kerap menjadi destinasi liburan sekaligus kota persinggahan bagi banyak orang.

Kota ini juga terkenal dengan beragam kuliner tradisionalnya yang bikin kangen. Seperti jajaran tempat makan legendaris yang masuk ke dalam tempat makan tertua di Jogja dan wajib dikunjungi.

Berikut lima rekomendasi tempat makan tertua di Jogja:

1. Warung Bu Spoed

Warung Bu Spoed yang legendaris terletak di kota Yogyakarta. Meski sederhana, warung makan ini sudah berdiri sejak satu abad lebih tepatnya dari tahun 1920 dan masih diminati sampai sekarang. Konsepnya seperti warung makan prasmanan, dengan aneka lauk prasmanan yang menggugah selera.

Resep yang digunakan masih sama dari generasi pertama hingga generasi tiga. Untuk menunya sendiri setiap harinya warung makan legendaris ini menyajikan lebih dari 60 menu. Namun ada beberapa menu yang wajib dicoba kalau mau makan di sini.

Misalnya seperti terik daging, empal goreng sampai paru krispi merupakan makanan yang dijual 100 tahun lalu. Karena tempat makan ini selalu ramai, sebaiknya datang di bawah jam 12 siang agar pilihan makanan tetap lengkap. Kisaran harganya juga masih terjangkau dari Rp 10.000 saja.

2. Soto Kadipiro

Pada bulan November tahun lalu, Soto Kadipiro masuk ke dalam daftar tempat makan lokal legendaris terbaik di Indonesia versi TasteAtlas. Tempat makan ini sudah menjadi kuliner khas yang diburu saat berkunjung ke kota Yogyakarta. Salah satu tempat makan soto tertua di Jogja ini pun mempertahankan citarasa dari resep warisan sejak 1928.

Warung soto yang terletak di Bantul, Yogyakarta ini lokasinya di pinggir jalan dan mudah ditemukan. Soto Kadipiro ini menjual menu soto ayam dengan aneka pilihan lauk. Satu porsi soto ayam berisi suwiran daging ayam, kubis, seledri, tauge, perkedel dan bawang goreng.

Aneka lauk yang bisa dipilih yakni ceker, tahu, tempe hingga kerupuk rambak. Sedangkan minuman yang ditawarkan mulai dari teh, jeruk hingga limun sarsaparilla. Kisaran harganya sekitar Rp 20.000 tapi harganya variatif menyesuaikan dengan lauk dan sate-satean yang diambil.

3. Ayam Goreng Mbok Berek

Ayam Goreng Mbok Berek merupakan salah satu restoran ayam paling tua di Yogyakarta karena sudah ada sejak tahun 1830. Di tahun itu, restoran ini bahkan melayani Pangeran Diponegoro waktu berperang.

Dulunya resto ini menjual ayam bakar karena pada zaman itu masih belum ada minyak. Namun seiring berjalannya waktu, tempat makan ini justru dikenal dengan menu ayam gorengnya. Bahkan Ayam Goreng Mbok Berek merupakan pelopor kremesan dalam ayam goreng.

Menu andalannya di sini tentunya ayam goreng kremes yang tersedia dalam pilihan 1/4, 1/2, dan 1 ekor. Harganya berkisar Rp 120.000 per ekor. Ada juga menu nasi rames dan nasi gudeg istimewa di sini. Lengkap dengan sambal khas Mbok Berek atau sambal goreng krecek.

Cek Rekomendasi Lainnya di Halaman Berikutnya!