10 Masakan Nenek dari Berbagai Negara, Ada Sup Ikan Hiu dan Iguana

Jakarta -

Seorang fotografer bernama Gabriele Galimberti melakukan perjalanan ke 60 negara untuk mencicipi keahlian para nenek di berbagai negara di dunia. Berbagai masakan yang disajikan begitu unik.

Dia mengabadikan resep para nenek di bukunya berjudul In Her Kitchen: Stories and Recipes from Grandma's Around the World. Ada hidangan dari hiu hingga soto betawi!

10 Masakan Nenek dari Berbagai Dunia

Berbagai masakan dari berbagai negara memiliki ciri khasnya masing-masing. Berikut di antaranya:

1. Iguana dengan Nasi dan Kacang

Seorang nenek dari Kepulauan Cayman, Maria Luz Fedric memasak hidangan yang tak biasa, yaitu Iguana yang dihidangkan dengan nasi dan kacang. Mengutip laman Independent, langkah tersulit dalam menyiapkan hidangan ini tentunya menangkap iguana yang kemudian dipotong dan dibersihkan.

Bumbu yang digunakan untuk memasak Iguana yaitu mulai dari cabai, bawang bombay, seledri, hingga penyedap. Paduannya, kacang, dimasak dalam panci bersama dengan santan dan beras.

2. Ravioli Swiss Chard dan Ricotta dengan Saus Daging

Di Italia, ada nenek berusia 80 tahun membuat Ravioli Swisss Chard, dia bernama Marisa Batini. Saus ravioli dibuat dengan tomat yang dihancurkan dengan food mixer, kemudian ditambahkan cincangan bawang bombay, wortel, seledri, hingga peterseli.

Adonan raviolinya dibuat dari tepung dan telur. Untuk isian pastanya, ada lobak swiss yang dicincang dan dicampur dengan keju ricotta, telur, keju parmesan parut, garam dan pala.

3. Roti Pipih Enjara dengan Kari dan Sayuran

Roti pipih Enjara dibuat oleh nenek berusia 60 tahun di Ethiopia. Enjjaranya dibuat dengan tepung teff, ragi, dan air. Aronan difermentasi selama 3 hari lalu ditambahkan air hingga menjadi krim.

Roti ini dipadukan dengan sayuran seperti daun kembang kol yang ditumis dengan sedikit minyak, bawang bombay, dan garam. Selain itu, ada kubis savoy dan kacang panjang.

Di bagian tengahnya, terdapat churry yang dibuat dari bawang bombay dan cabai yang dimasak. Kemudian ada tambahan kaang polong dan mitin shiro, atau kacang arab yang sudah dibumbui.

Saat memakannya, orang Ethiopia memakannya dengan menyobek enjara untuk mengambil saus dan sayuran.

4. Kue Coklat Toffee

Kue coklat Toffee dibuat oleh seorang nenek di Amerika Serikat, Melanie Hill. Melanie membuat kue coklat dalam kemasan. Dia memotong-motong kue dengan potongan dadu.

Krimnya dibuat dari mentega, coklat murni, dan coklat susu yang dimasak di atas api kecil. Setelah meleleh ekstrak vanila dan krim kocok dimasukkan.

Kue coklat ditata di bagian bawah kemudian dilapisi krim coklat dan krim kocok. Pada lapisan paling atas, krim kocok dituang dengan taburan permen mou.

5. Silke (Ikan Herring dengan Kentang dan Keju Cottage)

Nenek bernama Inara Runtule di Latvia memasak ikan haring dengan kentang dan keju cottage. Ikan herring fillet direndam dengan air selama 90 menit untuk menghilangkan garam. Kemudian dipotong-potong dan dilapisi dengan irisan bawang bombay yang sudah direndam air panas dan cuka.

Di atas ikan dan bawang terdapat krim asam yang dicampur dengan yoghurt Yunani. Selain ikan, ada potongan kentang dengan campuran keju cottage, yoghurt, dan adas parut.

6. Ayam Tagine

Ayam Tagine dimasak oleh Nenek di Massa, Maroko. Mengutip laman Cooking Thyme, tajine adalah hidangan daging dengan saus. Makanan ini begitu populer di Afrika Utara, khususnya di Maroko.

Menariknya, piring yang digunakan terbuat dari tanah liat dengan dua bagian. Bagian bawahnya datar dan bundar, sementara bagian atasnya kerucut, yang diletakkan di atas hidangan selama waktu memasak.

7. Finkubala

Finkbala adalah hidangan ulat yang ditumis dengan saus tomat. Masakan ini dibuat oleh seorang nenek bernama Regina di Malawi.

Ulat mopane sendiri merupakan sumber protein penting bagi jutaan penduduk d Afrika Selatan. Ulat ini bisa ditemukan di pohon-pohon pada awal musim hujan. Tak hanya dimasak, ulat keringnya juga dimakan mentah sebagai camilan renyah.

8. Soto Betawi

Gabriele juga mengunjungi Indonesia dan menemui hidangan Soto Betawi yang dimasak oleh Eti Rumiati. Menurut buku Kuliner Betawi Selaksa Rasa & Cerita oleh Akademi Kuliner Indonesia, soto betawi merupakan jenis soto bersantan yang umumnya berisi jeroan dan daging sapi.

Mengutip Guardian, berdasarkan cerita perjalanan Gabriele, sejak menikah, Eti selalu memasak soto betawi untuk keluarganya. Dia menghabiskan waktu di dapurnya selama kurang lebih empat jam dalam sehari.

9. Mjadara

Nenek dari Lebanon, Wadad memasak Mjadara, makanan khas Lebanon. Hidangan ini berupa bubur lentil yang dicampur dengan nasi, gandum, hingga bawang goreng.

Menurut laman Falasteenif Foodie, Mjadara memiliki makna budaya yang sangat mengakar di Timur Tengah. Makanan ini melambangkan kesederhanaan, tradisi, dan makanan bergizi.

10. Kinunot

Nenek dari Filipina, Carmen, juga memiliki hidangan yang cukup unik. Dia memasak Kinunot, sup ikan hiu dengan kuah santan.

Menurut Taste Atlas, kinunot berasal dari provinsi Bicol, Filipina. Selain dengan santan, kinunot juga dipadukan dengan krim, bawang bombay, bawang putih, daun kelor, jahe, cuka cabai rawit, dan saus ikan.

(elk/row)