Jakarta - Di berbagai negara ada kue kering yang selalu muncul saat perayaan Natal. Kue kering ini memiliki bentuk dan rasa yang beragam.
Kue kering bernama Rosettes ini berasal dari Norwegia dan bentuknya mirip seperti butiran salju dengan taburan gula di atasnya. Foto: Site Recipe/Culinary
Camilan saat Natal ini berasal dari Italia, dikenal dengan nama Pizzele. Bentuknya mirip waffle kering dengan olesan selai cokelat dan taburan kacang almond. Foto: Site Recipe/Culinary
Di Cyprus, wajib ada kue kering Melomakarona setiap Natal. Cookies yang satu ini bentuknya bulat tapi teksturnya lembut. Foto: Site Recipe/Culinary
Kalau di Austria, orang-orang merayakan Natal dengan Linzer Cookies. Bagian tengah diisi dengan selai buah buatan rumahan. Foto: Site Recipe/Culinary
Melipir ke Belanda, bukan Natal namanya tanpa kehadiran kue Dutch Speculaas. Kue kering ini dibentuk menyerupai logo St. Nicholas. Foto: Site Recipe/Culinary
Horn Cookies asal Italia termasuk ke dalam kue kering khas Natal meski dibuat menggunakan pastry. Bentuknya elegan dan diisi dengan selai buah. Foto: Site Recipe/Culinary
Rosettes ada Sandbakkelse di Norwegia. Kue kering ini disebut sebagai kukis tradisional di sana dan selalu ada saat Natal. Foto: Site Recipe/Culinary
Mirip seperti kue Putri Salju, di Meksiko kue ini dikenal dengan nama Wedding Cake. Sering jadi hantaran saat Natal atau di berbagai acara. Foto: Site Recipe/Culinary
Bolivia merayakan Natal dengan kue kering bernama Suspiros berbahan dasar meringue. Warnanya putih sederhana tapi rasanya enak. Foto: Site Recipe/Culinary
Terakhir ada Almond Ginger Cookies yang jadi camilan saat Natal di China. Kue kering ini memiliki perpaduan rasa jahe dan butter yang legit. Foto: Site Recipe/Culinary