Lebaran di Libya selalu ada menu Tbeikhet Eid, yang artinya gulai Lebaran. Dibuat dari potongan daging kambing, labu dan disajikan dengan couscous. Foto: Baytalfann/iStock
Maladewa punya tradisi Lebaran yang unik, yaitu acara makan bersama dengan menu Malaafaiy terdiri dari aneka makanan di wadah kayu. Foto: Baytalfann/iStock
Makan siang saat Lebaran di Sudan, pasti ada menu Aseeda yaitu puding sorghum yang gurih. Lengkap dengan gulai kambing atau sapi. Foto: Baytalfann/iStock
Tak lengkap rasanya merayakan Lebaran di Indonesia tanpa kehadiran opor ayam dan ketupat. Tak ketinggalan menu rendang sebagai pelengkap. Foto: Baytalfann/iStock
Kalau Lebaran di Yaman, menu utamanya ada nasi Mandi dengan lauk daging kambing atau ayam berempah yang enak. Foto: Baytalfann/iStock
Menu Lebaran di Uzbekistan dipenuhi dengan makanan populer di sana. Seperti pangsit rebus bernama Manti hingga nasi philaf.
Foto: Baytalfann/iStock
Makan bersama saat Lebaran di Algeria pasti ada menu couscous, tagine hingga chakhchoukha yang kaya rempah dan unik. Foto: Baytalfann/iStock
Merayakan Lebaran di Turki, tentunya tak boleh melewatkan menu kebab. Mulai dari doner kebab sampai kofta kebab. Foto: Baytalfann/iStock
Lebaran di Palestina identik dengan hidangan maklooba dan muaskhan, hidangan ayam panggang yang juicy. Foto: Baytalfann/iStock
Terakhir menu Lebaran di Lebanon ada kibbeh, sajian tradisional dari daging cincang yang dibentuk seperti bola dan berlapis. Foto: Baytalfann/iStock