WN Bangladesh Kabur Bersama Istri dari Tahanan Imigrasi Atambua

1 day ago 5

Liputan6.com, Bali Nusra- Seorang warga negara (WN) Bangladesh bernama MD Alom alias MDA (46) bersama istrinya, Fransiska Fahik (42), dilaporkan kabur dari ruang detensi Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (10/11/2025). Fransiska merupakan WN Indonesia.

"Penyidikan terhadap kasus kaburnya WN asal Bangladesh dari tahanan Kantor Imigrasi Atambua, menunjukkan perkembangan signifikan," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra, Senin (17/11/2025).

Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga, Fransiska diketahui dalam kondisi sakit saat melarikan diri. Kondisinya membuat tim Imigrasi harus bergerak cepat karena dikhawatirkan membutuhkan perawatan medis segera.

"Investigasi mengungkap bahwa MDA diduga melarikan diri bersama istrinya yang dalam kondisi sakit, sehingga aspek kesehatan sang istri menjadi perhatian utama dan mendesak bagi tim pencarian," jelas Putu.

Menurut Putu, pihaknya khawatir akan kondisi Fransiska yang harus memerlukan perawatan medis segera. Menyikapi kondisi ini, Imigrasi secara khusus mengimbau keluarga dengan penuh keprihatinan.

"Imbauan ini lahir dari pertimbangan kemanusiaan. Kami tidak hanya mengejar seorang deteni, tetapi kami sangat mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan istrinya yang diduga ikut bersamanya. Tindakan melindungi MDA justru dapat membahayakan nyawa istrinya," kata Putu.

Dari sudut pandang Keimigrasian, pelarian ini tidak lagi hanya dipandang sebagai pelanggaran administrasi, tetapi sebagai situasi yang berisiko terhadap keselamatan seorang WN Indonesia.

"Dalam setiap penegakan hukum, nilai-nilai kemanusiaan tidak boleh terabaikan. Fokus kami adalah menyelesaikan ini dengan cara yang paling aman untuk semua pihak, terutama bagi istri yang bersangkutan. Kami mendorong keluarga untuk bekerja sama dengan kami demi alasan yang manusiawi ini," terang Putu.

Dia mengatakan penyelidikan difokuskan pada lingkaran terdekat deteni untuk memetakan jaringan. Namun dengan pertimbangan untuk segera memastikan kondisi Fransiska.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner