Liputan6.com, Jakarta Ratusan calon jemaah haji (calhaj) dari Kabupaten Sukabumi dilanda kegelisahan, menyusul kabar pengurangan besar-besaran kuota haji untuk tahun 2026. Perwakilan calhaj bahkan mendatangi Asrama Haji Pusbangdai Cikembar, untuk menyuarakan keresahan.
Situasi ini dinilai merupakan imbas dari penerapan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025, yang berujung pada penyesuaian kuota haji di tingkat pusat.
Dalam aturan baru ini, penetapan kuota jemaah kini menjadi kewenangan langsung Menteri Haji dan Umrah, berbeda dengan sistem sebelumnya yang masih melibatkan keputusan gubernur.
Kabupaten Sukabumi, sebagai salah satu daerah dengan daftar tunggu terpanjang di Jawa Barat, menjadi wilayah yang paling terpukul.
Koordinator calhaj Kecamatan Cikembar, Sudarmat mengungkapkan bahwa kuota haji Kabupaten Sukabumi untuk tahun 2026 diperkirakan hanya 124 orang. Angka ini turun sangat tajam dari 1.535 orang pada tahun 2025. Penurunan sekitar 1.411 jemaah ini berarti ribuan orang yang telah menanti bertahun-tahun berpotensi besar gagal berangkat.
"Kami datang untuk meminta kepastian dan agar kebijakan pengurangan kuota ini bisa ditunda. Bayangkan, ribuan jemaah yang sudah menabung sejak 2015 harus menunggu lagi tiga sampai empat tahun ke depan. Ini jelas mengguncang psikologis mereka," ujar Sudarmat, Selasa (11/11/2025).
Sudarmat juga menyoroti rentang usia angka-angka tersebut. Banyak calon jemaah yang sudah berusia lanjut (di atas 60 tahun) dan khawatir tidak sempat lagi menunaikan ibadah haji.
Sebagian jemaah bahkan sudah menjual aset dan menghentikan pekerjaan sebagai persiapan keberangkatan.
"Begitu mendengar kabar kuota dikurangi, banyak yang menangis," tambahnya.
Para calon jemaah mendesak pemerintah untuk tidak tergesa-gesa menerapkan kebijakan baru tanpa sosialisasi dan masa transisi yang memadai.
Mereka menegaskan bahwa kesempatan berhaji adalah panggilan iman, dan mereka menuntut kejelasan, bukan hanya janji.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Sukabumi saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Menteri Haji dan Umrah RI untuk penetapan kuota jemaah haji tahun 2026.
Kepastian jumlah calon jemaah dari Sukabumi belum bisa diumumkan, menyusul adanya pengurangan kuota haji untuk Provinsi Jawa Barat yang kini hanya berjumlah 29.643 jemaah, berkurang sekitar 9.000 dari tahun sebelumnya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Sukabumi, Abdul Manan, memprediksi penyesuaian di tingkat provinsi ini akan berdampak signifikan pada kuota daerah.
"Kuota normal kami pada 2025 kurang lebih 1.500 jemaah. Kami masih menunggu berapa angka pasti yang akan ditetapkan untuk 2026," kata Manan dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

1 week ago
13
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420212/original/040341700_1763730121-1000264090.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420195/original/014631700_1763728499-1000776669.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420153/original/094564800_1763726338-167693.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420177/original/081737900_1763727608-Pembunuh_guru_di_OKU_ditangkap.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412297/original/077769300_1763079585-Aktifitas_Gunung_Merapi_Yogyakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419944/original/062122100_1763716159-Patung_Soekarno.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419938/original/067044100_1763715861-Raja_Keraton_Surakarta_PB_XIV_Purboyo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419917/original/080788600_1763714360-Polisi_olah_TKP_di_hostel_tempat_WNA_China_ditemukan_meninggal_dunia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419878/original/095343700_1763712909-ketua-dpd-demokrat-ntb-jadi-tersangka-gratifikasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419846/original/094430100_1763711806-Jembatan_Gladak_Perak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419832/original/086223100_1763711243-Penemuan_Rafflesia_Hasseltii.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419605/original/097161200_1763703821-image__1_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419505/original/090127600_1763699019-Wanita_di_NTT_bunuh_bayi_pakai_bantal.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419412/original/083789600_1763694668-Screenshot_2025-11-21_100709.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419291/original/051773200_1763682506-IMG-20251121-WA0012.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419290/original/034527900_1763678882-1000666977.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419160/original/092736300_1763641132-WhatsApp_Image_2025-11-20_at_18.31.02.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419214/original/050552800_1763645505-1000774629.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419208/original/055248000_1763645173-IMG20251120_195742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419206/original/075244300_1763644540-594eeec4-ed5d-42c8-af0c-b0cc4acd4fe2.jpeg)





























