Jakarta -
Momen mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata. Sebelum mudik menggunakan mobil pribadi, sejumlah persiapan pun perlu dilakukan mulai dari kondisi fisik sampai kendaraan yang bakal digunakan.
Khusus untuk fisik, pastikan seluruh pengemudi dan penumpang dalam kondisi sehat. Pasalnya perjalanan mudik dengan mobil kerap memakan waktu yang panjang. Hal ini tentu bisa menguras tenaga pengemudi dan penumpang di mobil.
Tak kalah penting, kondisi mobil dipastikan harus prima. Jangan sampai adanya gangguan pada komponen justru bikin perjalanan mudik kamu jadi terganggu. Berikut ini ada beberapa hal yang harus dicek sebelum melakukan perjalanan mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pastikan Seluruh Komponen Kendaraan Kondisi Prima
Memastikan seluruh komponen kendaraan prima merupakan hal yang tidak boleh ditawar atau harus dilakukan oleh setiap orang sebelum mudik. Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik dapat langsung lebih nyaman.
Komponen mesin dan rem menjadi hal vital yang perlu mendapatkan perhatian. Pastikan komponen tersebut dan penunjangnya dalam kondisi sehat. Jika memang ada kerusakan maka tidak ada salahnya segera melakukan perbaikan.
Tak hanya itu, komponen lainnya seperti lampu, wiper, hingga AC mobil juga perlu diperhatikan. Sebab komponen tersebut mampu menghadirkan rasa nyaman dan aman saat berkendara.
2. Pastikan e-Toll Terisi
Memastikan kartu e-toll terisi merupakan hal yang perlu dilakukan. Jangan sampai kehabisan saldo e-tol di tengah jalan. Jika itu terjadi maka siap-siap perjalanan mudik bakal terasa merepotkan.
Oleh karena itu, pastikan isi kartu e-toll sesuai dengan kebutuhan atau bahkan bisa dilebihi sedikit. Sehingga perjalanan saat mudik melalui tol bisa lebih nyaman tanpa takut kehabisan saldo.
Mudik Idul Fitri lewat Tol Foto: Edi Wahyono
3. Ketahui Arus Puncak Arus Mudik dan Balik
Memantau informasi prediksi puncak arus mudik dan balik juga tidak boleh dikesampingkan. Ketika mengetahui puncak arus mudik dan balik, maka kamu bisa lebih menentukan waktu yang pas untuk melakukan perjalanan mudik dan dapat terhindar dari macet.
Pemerintah Indonesia memprediksi puncak arus mudik Lebaran bakal berlangsung mulai dari 26 Maret hingga 28 Maret 2025. Sementara untuk arus balik yakni diprediksi bakal berlangsung mulai dari 6 April hingga 7 April 2025.
4. Logistik Perjalanan
Logistik perjalanan seperti makanan dan minuman merupakan hal yang dibutuhkan. Ada kemungkinan setiap perjalanan mudik bakal terkena macet dengan waktu yang tidak menentu.
Logistik dibutuhkan untuk mengantisipasi terjebak macet saat waktu berbuka puasa atau sahur tiba, sehingga mengemudi menjadi lebih konsentrasi.
Data Kepolisian memprediksikan ada sejumlah titik kemacetan di beberapa daerah. Khusus Jawa Barat titik kemacetan berpotensi terjadi di Gate Tol Cileunyi, Gate Tol Summarecon, dan Jalur Nagreg.
Sementara itu, untuk wilayah Jawa Tengah prediksi titik kemacetan berada di Gerbang Tol Kalikangkung, tanjakan Tembalang, Gerbang Tol Bawen, Gerbang Tol Colomadu, dan Exit Tol Krapyak.
Pemudik Dikagetkan dengan Beredarnya Foto Diduga Suzuki Fronx
Suzuki Fronx hadir di Bundaran HI Jakarta. Foto: Rifkianto_nugroho
Buat para pemudik, jangan kaget kalau ada kejutan yang disajikan Suzuki di jalan. Sebab, Suzuki menampilkan billboard yang menggambarkan bocoran terbaru mobilnya. Mobil itu bakal dikenalkan di Indonesia dalam waktu dekat. Selain di jalur mudik, billboard yang menggambarkan mobil diduga Suzuki Fronx juga sudah terlihat di Jakarta dan sejumlah lokasi di Indonesia.
Buat yang belum tahu, Suzuki Fronx merupakan sebuah SUV compact. Kemunculan Fronx bakal melengkapi jajaran SUV yang dimiliki oleh Suzuki di Tanah Air, mulai dari XL7, Grand Vitara hingga Suzuki Jimny.
Kehadiran Fronx terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS) beberapa waktu lalu. Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada berbagai model Suzuki, salah satunya Fronx.
Wah kira-kira kapan ya Suzuki akan benar-benar memperkenalkan Fronx yang kabarnya juga akan diproduksi di Indonesia ini?
(lth/rgr)