Produsen roda empat asal China, BAIC mulai merakit lokal BAIC BJ40 Plus di Purwakarta, Jawa Barat. Mereka menumpang pabrik atau fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Pabrik tersebut ditargetkan punya kapasitas produksi hingga 800 unit sebulan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Menariknya, setelah dirakit lokal, harga BAIC BJ40 Plus langsung turun drastis. Bahkan, hampir Rp 100 juta. Sebab, jika sebelumnya dibanderol Rp 790 juta, kini kendaraan tersebut hanya dibanderol Rp 698 juta dengan status on the road Jakarta. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Kabarnya, pabrik tersebut punya 700 tenaga kerja yang 90 persennya berasal dari warga lokal. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Pabrik tersebut hanya menjalankan aktivitas CKD atau completely knock down. Sementara komponennya masih diambil dari China. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Rencananya, jika sudah memenuhi syarat TKDN, BAIC BJ40 Plus rakitan Purwakarta akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Sebagai catatan, sebelum dirakit lokal, BAIC BJ40 Plus didatangkan langsung secara utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut, sejak pertama masuk Indonesia, langsung menjadi tulang punggung pabrikan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
BAIC BJ40 Plus hadir dengan satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC turbocharger yang dikombinasi transmisi 8 percepatan lansiran merek ternama asal Jerman, ZF Friedrichshafen. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Sistem penggeraknya sudah menggunakan Electronic Transfer Case, dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
BAIC BJ40 Plus dengan penggerak empat roda tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimum 221 dk dengan torsi maksimal 380 Nm. SUV itu disebut-sebut menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna, khususnya berpenggerak empat roda atau 4x4. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom