Jakarta -
Gegara Marc Marquez tiba-tiba lari meninggalkan motornya di atas starting line up, start balapan MotoGP AS sempat ditunda.
Kehebohan terjadi jelang dilangsungkannya MotoGP AS, Senin (31/3) dinihari WIB tadi. Saat itu seluruh pebalap sudah nangkring di atas motornya membentuk barisan start, tinggal menunggu detik-detik terakhir untuk menjalani warp up lap.
Marquez, yang berada di posisi paling depan, tiba-tiba saja lari dan meninggalkan motornya begitu saja. Dia terbirit-birit menuju pit lane dan terus berlari menuju garasi tim Ducati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Looking back at this moment 👀 @marcmarquez93 wasn't sat on the bike and decided to bolt back to the pits #AmericasGP 🇺🇸 pic.twitter.com/1SxFj03R5u
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 30, 2025Diketahui kemudian, Marquez ternyata ingin mengganti motor. Dari awalnya motor yang disematkan ban basah, dia ingin mengganti dengan ban kering.
Kondisi lintasan sirkuit ketika itu memang tricky. Hujan sempat turun beberapa menit sebelumnya. Kondisi itu membuat yyaris seluruh pebalap memakai ban basah. Menurut catatan The Race, cuma tiga rider yang memakai ban slick, yakni Brad Binder (KTM), Enea Bastianini (Tech3 KTM), dan Ai Ogura (Trackhouse Aprilia).
Kaburnya Marquez dari atas starting grid memicu banyak rider lain melakukan tindakan serupa. Banyak pebalap tergopoh-gopoh berlari ke garasinya masing-masing untuk mengganti motor dengan ban slick.
Para pebalap yang kabur ke garasi dan ganti motor lantas terlihat akan melakukan start dari pit. Namun karena jumlah rider yang meninggalkan starting grid lebih dari 10, direktur balapan akhirnya memutuskan untuk menunda start. Red flag dikibarkan.
Untuk diketahui, MotoGP memang punya aturan untuk menunda start jika 'ada lebih dari 10 pebalap' melakukan start dari pit lane. Aturan ini dibuat menyusul insiden kekacauan MotoGP Argentina 2018.
Maverick completely bikeless on the grid, riders lined up on the pitlane and RED FLAG! 🔴#AmericasGP 🇺🇸 pic.twitter.com/S69NN0usB9
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 30, 2025"Saya tahu aturannya (itu). Juga saya tahu bagaimana melakukannya, dan tahu bagaimana untuk tetap berada dalam batasan setiap saat," ucap Marquez usai balapan pada MotoGP.com.
"Saya bertanya pada (Marco) Rigamonti kepala mekanik saya tujuh menit sebelum start, apakah motor kedua sudah siap. Dia bilang 'siap'."
"Lalu saya bilang padanya kalau saya mungkin akan meninggalkan grid. Kenapa? Karena ketika saya memprediksikan ketika saya lari ke pit, saya melihat kalau pemggunaan ban basah sudah bukan lagi strategi yang tepat," lanjut rider 32 tahun asal Spanyol itu.
Marquez rupanya juga sudah memperkirakan kalau aksinya itu akan memprovokasi rider lain untuk mengambil langkah serupa. Dia juga sudah yakin sejak awal kalau start akan ditunda.
"Saya juga memprediksikan ketika saya akan pergi, lebih dari 10 pebalap akan mengikuti saya dan mereka akan menghentikan balapan. Dan itulah yang terjadi," tuntas pemilik enam gelar juara dunia kelas premier itu.
Marquez sepertinya memang sudah memikirkan dengan matang rencana untuk mengganti motor dan kemudian membuat start ditunda. Itu terlihat jelas lantaran dia tak duduk di atas motornya jelang warm up lap, dan malah berdiri di depan Desmosedici GP25 miliknya. Padahal di saat bersamaan nyaris semua rider sudah nangkring di atas tunggangannya masing-masing.
Strategi Marquez untuk 'menunda' start demi mendapat ban slick terbukti berhasil. Namun pada akhirnya keberuntungan tak berpihak ke dia. Marquez crash di lap sembilan dan tidak meraih poin. Kemenangan menjadi milik Francesco Bagnaia.
Hasil MotoGP AS 2025
- Francesco Bagnaia
- Alex Marquez
- Fabio Di Giannantonio
- Franco Morbidelli
- Jack Miller
- Marco Bezzecchi
- Enea Bastianini
- Luca Marini
- Ai Ogura
- Fabio Quartararo
- Alex Rins
- Raul Fernandez
- Augusto Fernandez
- Maverick Vinales
- Lorenzo Salvadori
- Somkiat Chantra
- Johann Zarco
(din/din)