Polisi Dalami Dugaan Perdagangan Anak di Balik Kasus Hilangnya Bilqis di Taman Pakui Makassar

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar tengah mendalami dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kasus hilangnya Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun. Bilqis sempat menghilang dari area taman bermain Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan sejak Minggi (2/11/2025) lalu.

Bilqis ditemukan dalam keadaan selamat di Provinsi Jambi setelah hampir sepekan dinyatakan hilang. Ia kini telah kembali ke Makassar dan diserahkan ke keluarganya dalam kondisi sehat setelah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya masih mendalami peran para pelaku yang diduga membawa Bilqis ke luar daerah. Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi dan mengidentifikasi jaringan yang mungkin terlibat.

“Besok akan kami rilis secara resmi. Kami masih memeriksa anak, orang tua, dan para pelaku yang sudah diamankan. Untuk dugaan tindak pidana, termasuk apakah ada kaitan dengan perdagangan anak atau jaringan tertentu, masih kami dalami,” ujar Arya, Minggu (9/11/2025).

Ada Dugaan Mengarah ke Sindikat Perdagangan Anak

Arya tidak menampik bahwa penyidik menemukan indikasi awal yang mengarah pada dugaan jaringan lintas daerah, bahkan berpotensi melibatkan sindikat perdagangan anak.

“Ada memang indikasi ke arah jaringan internasional, tapi besok akan kami sampaikan secara resmi setelah pemeriksaan selesai,” tambahnya.

Bilqis Kembali ke Pelukan Orang Tuanya

Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang karena dugaan penculikan di area taman bermain Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya kembali ke pelukan orang tuanya. Pihak kepolisian menyerahkan Bilqis dalam kondisi sehat setelah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan bahwa Bilqis ditemukan setelah hampir sepekan pencarian intensif oleh tim gabungan kepolisian. Ia mengatakan, proses pencarian melibatkan berbagai unsur hingga akhirnya membuahkan hasil.

“Alhamdulillah, setelah beberapa hari pencarian, anak tersebut ditemukan tadi malam dan hari ini sudah kembali ke Makassar,” ujar Arya, Minggu (9/11/2025).

Menurut Arya, hasil pemeriksaan menunjukkan Bilqis dalam kondisi baik dan tidak mengalami kekerasan. Pemeriksaan dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Secara psikologis juga sudah dicek oleh pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bilqis tampak ceria dan dalam keadaan sehat,” jelasnya.

Polisi kemudian menyerahkan Bilqis kembali kepada kedua orang tuanya. Proses penyerahan itu berlangsung haru, disaksikan keluarga, kerabat, dan tetangga yang telah menunggu di depan Mapolrestabes Makassar.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Arya.

Sementara itu, ayah Bilqis, Dwi Nurmas, mengaku bersyukur putrinya berhasil ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat.

“Terima kasih kepada polisi. Alhamdulillah, ya Allah, kami bersyukur. Terima kasih banyak,” ucap Dwi.

Ditemukan di Jambi

Sebelumnya, Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di area taman bermain Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya ditemukan selamat pada Minggu (9/11/2025). Pencarian selama hampir sepekan itu berbuah manis hingga Bilqis ditemukan di Provinsi Jambi.

Seluruh keluarga Bilqis di Jalan Pelita 2, Lorong 9, Kecamatan Rappocini pun menyambut haru kabar itu. Tangis bahagia mereka pecah setelah pihak kepolisian melakukan panggilan video dan memperlihatkan Bilqis dalam kondisi baik-baik saja.

Ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34), terlihat terharu dan memilih belum memberikan banyak keterangan. Apalagi pihak kepolisian menyampaikan bahwa mereka saat ini tengah dalam perjalanan menuju Kota Makassar.

"Maaf pak, no comment dulu. Nanti polisi yang berkomentar," ujarnya singkat dengan wajah bahagia.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan penemuan tersebut. Ia menyebutkan, pihaknya akan menyampaikan keterangan resmi terkait kronologi dan proses penangkapan para pelaku pada Senin (10/11/2025).

“Hari Senin saya rilis, ya. Termasuk detail pengungkapannya dan jumlah tersangka semuanya,” kata Arya saat dikonfirmasi wartawan secara terpisah.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner