Jakarta -
Seorang pramugari menceritakan pengalamannya selama kerja bertahun-tahun untuk maskapai Emirates. Ia kerap mendapatkan pertanyaan dan permintaan 'ajaib'.
Marika Mikusova telah menghabiskan tahun-tahunnya bekerja sebagai pramugari untuk operator pesawat Arab itu. Selain bangga, ia juga dibuat shock dengan pertanyaan dan permintaan penumpang selama penerbangan.
Marika bercerita, pernah ada satu penumpang yang meminta dibawakan hamburger dari McDonald's untuk puteranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam benak saya, saya berpikir apakah ia bercanda dan mengharapkan saya untuk terjun payung dari pesawat ke cabang terdekat untuk mengambilkannya untuknya," kata Marika, dikutip dari Mirror UK pada Kamis (16/1/2025).
Permintaan selanjutnya kian membuat Marika tertegun.
"Terlebih lagi, ia meminta saya saus tomat. Saya minta maaf, menjawab dengan profesional dan sesuai dengan standar menu kami: 'Sayangnya kami tidak menyediakan hamburger, Bu. Namun, saya dapat menawarkan ayam atau daging sapi - keduanya dengan kentang tumbuk dan setangkai peterseli dan saus jamur.' Ia tidak keberatan dan mengambil ayam (tentu saja tanpa saus tomat)," Marika mengisahkan.
Selagi mengorek kenangan, Marika berkata bahwa ada satu pertanyaan aneh yang sering dia dengar dari penumpang, yaitu toilet bagi pemegang paspor AS.
"Saya berdiri dengan bingung, mencoba memahami maksudnya. Saya menahan tawa, tetapi saya tidak dapat menahan alis saya yang terangkat lagi. 'Tuan, toilet umum untuk semua penumpang tanpa memandang paspor,' jawab saya. Dia berhenti melambaikan paspor AS-nya dengan bangga di depan mata saya karena dia menyadari bahwa kru terdiri dari berbagai negara dan paspornya (AS atau negara mana pun) tidak akan membuat siapa pun terkesan," dia mengenang.
Selain penumpang dewasa, Marika juga memiliki pengalaman dengan anak-anak. Pernah ada penumpang yang memintanya untuk mengganti popok bayi.
"Saya akui saya agak terkejut. Dia pasti mengira kru pesawat adalah pengasuh anak. Untungnya, kami tidak diizinkan melakukan itu (kecuali kami benar-benar ingin melakukannya)," kata dia.
Permintaan 'aneh' lainnya yang pernah ia dengar adalah ketika penumpang ingin minum 'susu segar'.
"Baik rekan kerja maupun saya tidak pernah tahu apa yang mereka maksud dengan itu. Namun, ada mitos yang ingin saya singkirkan - tidak, kami jelas tidak memiliki sapi hidup di kargo untuk diperah susunya bagi penumpang kami sehingga mereka bisa mendapatkan susu segar untuk kopi mereka," ujar dia.
Satu-persatu pertanyaan aneh bin ajaib bermunculan di kepalanya. Ia ingat pernah ada penumpang yang meminta layanan spa di pesawat.
"'Saya dengar Anda punya spa di pesawat. Bolehkah saya melakukan perawatan kuku?' Saya sangat tergoda untuk mengirim wanita itu ke kapten, mengatakan bahwa dia akan melakukan manikur Prancis pada penerbangan hari ini dan dia beruntung karena dia memberikan diskon 20 persen hari ini," kata dia.
Namun sebagai seorang profesional, ia memberikan jawaban lain.
"Sayangnya, Bu, spa di pesawat ini hanya berupa kamar mandi di kelas utama yang hanya dapat digunakan oleh penumpang kelas satu," kata dia.
Pada kesempatan lain, seorang penumpang meminta Marika untuk memberi tahu kapten agar sedikit memperlambat laju pesawat karena dia mulai mabuk karena kecepatannya.
"Saya merasa ingin mengumumkan kepada semua penumpang melalui interkom: 'Penumpang di kursi Delta 36 ingin memperlambat laju pesawat, jadi jika Anda tidak dapat melanjutkan penerbangan berikutnya, dialah yang harus disalahkan.' "Dia tidak tahu bahwa kecepatannya bergantung pada kondisi penerbangan saat itu," ujar Marika.
Permintaan paling nyeleneh yang pernah Marika dengar adalah ketika seorang penumpang menolak untuk duduk di dekat jendela karena rambutnya baru saja dikeriting dan tidak ingin angin dari jendela pesawat merusaknya.
"Saya bertanya-tanya apakah saya harus menjelaskan kepada wanita itu bahwa jendela tidak dapat dibuka di pesawat saat dalam penerbangan. Dia meminta saya untuk mengganti tempat duduknya dan saya dengan senang hati melakukannya untuknya dengan mengatakan: 'Tentu saja, Bu, itu bisa dimengerti, Anda dapat duduk di kursi kosong mana pun yang Anda suka'," ujar dia.
(bnl/fem)