Peringati Hari Pahlawan, Wakil Wali Kota Bontang Ajak Masyarakat Lanjutkan Semangat Perjuangan

Liputan6.com, Bontang Pemerintah Kota Bontang memperingati Hari Pahlawan ke-80 dengan menggelar upacara di halaman Makodim 0908 Bontang, Senin (10/11/2025). Upacara berlangsung khidmat dan dipimpin Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris. Acara dihadiri juga jajaran Forkopimda, instansi vertikal, dan para istri veteran.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Salah satu rangkaian acara yang menarik perhatian adalah pembacaan pesan-pesan pahlawan, mulai dari tokoh nasional Dr. Cipto Mangunkusumo hingga Ratu Kalinyamat.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Haris  juga membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang mengajak seluruh masyarakat menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan. Para pahlawan disebut bukan hanya nama yang tertulis pada batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan hingga hari ini.

“Mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal,” ucap Agus Haris.

Agus menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hadir secara tiba-tiba, melainkan diperjuangkan dengan kesabaran, keberanian, kebersamaan, dan keikhlasan. Menurutnya, ada tiga nilai yang perlu diteladani, yakni kesabaran, mengutamakan kepentingan bangsa, serta pandangan jauh ke depan.

“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama,” ujarnya.

Agus juga menyinggung program pembangunan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari penguatan ketahanan nasional hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia mengajak masyarakat memastikan kemerdekaan tidak disia-siakan.

“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam,” tegasnya.

Upacara ditutup dengan penyerahan bantuan sosial berupa uang tunai dan paket sembako kepada para istri veteran sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian keluarga pejuang.