Dua Pemancing Terseret Ombak di Sukabumi Belum Ditemukan

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Upaya pencarian hari kedua terhadap dua pemancing yang hilang terseret ombak besar di Pantai Cikeueus Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu, 16 November 2025, belum membuahkan hasil. Kedua korban, Ujang Agus (40) dan Deni Setiawan (35), masih dalam pencarian intensif tim SAR gabungan.

Operasi SAR yang melibatkan 50 personel gabungan berlangsung Selasa (18/11/2025). Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, menyampaikan bahwa upaya maksimal telah dilakukan, namun hingga akhir operasi hari kedua belum ada tanda-tanda keberadaan kedua korban.

"Perkembangan upaya pencarian terhadap dua pemancing yang terseret ombak di Pantai Cikeueus Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, masih nihil hingga pukul 17.30 WIB. Upaya pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” ujar Suryo.

Meski kondisi cuaca sempat cerah di pagi hari, Suryo mengatakan tim menghadapi kendala signifikan menjelang siang hingga sore hari.

"Faktor penghambat yang dihadapi oleh tim gabungan meliputi cuaca hujan disertai angin kencang, dan gelombang tinggi,” tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa pencarian dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). “SRU 1 menggunakan perahu LCR untuk melakukan pencarian di jalur laut sejauh 4 mil laut (NM) dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Sementara itu, SRU 2 fokus menyisir jalur darat sejauh 2 kilometer dari titik korban dilaporkan hilang.

Sebelumnya, korban Ujang Agus, warga Kampung Babadan, Desa Cidadap, dan Deni Setiawan, warga Kampung Otista, Palabuhanratu, dilaporkan hilang setelah dihantam gelombang tinggi saat memancing di area batu karang pinggir pantai.

Unsur SAR yang terlibat meliputi Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, Polair Polres Sukabumi, Pos AL Palabuhanratu, Koramil Ciemas, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, P2BK BPBD Kecamatan Ciracap, Sarda, dan sejumlah organisasi relawan.

Sekitar 115 pulau sedang dan kecil di Indonesia terancam hilang atau tenggelam akibat naiknya permukaan air laut. Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional, Eddy Hermawan berharap perhatian juga tertuju pada daerah wisata termasuk Bali dan...

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner