Diduga Keracunan, MBG ​5 Siswa MI di Sukabumi Mendadak Mual dan Lemas

Liputan6.com, Jakarta Dugaan keracunan MBG terjadi di MI Al-Ihsan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Senin (17/11/2025) kemarin. Sejumlah siswa mengalami mual dan lemas setelah menyantap menu MBG hari itu.

​"Kondisinya tadi lagi lemah, tadi habis makan muntah-muntah dan sudah diperiksa ke Puskesmas Selabatu, ada sakit lambungnya juga," ujar ​Kepala Sekolah MI Al-Ihsan, Euis Muflihah, dikonfirmasi Selasa (18/11/2025).

​Selain siswa yang dibawa ke Puskesmas, Euis menyebutkan ada empat siswa lainnya yang juga mengalami gejala serupa, seperti sakit perut dan pusing.

Namun, gejala pada mereka ditangani langsung oleh wali kelas dengan memberikan air kelapa. Siswa yang sempat dievakuasi ke Puskesmas sudah diizinkan pulang dan kondisinya dilaporkan membaik.

​Kepala Puskesmas Selabatu, drg. Riska Rachmawati, menjelaskan pasien tunggal tersebut tiba sekitar pukul 12.15 WIB dengan keluhan muntah, mual, sakit perut, dan pusing.

Dokter belum bisa memastikan penyebabnya adalah keracunan dari menu MBG. Ia mengatakan pasien didiagnosis mengalami gangguan pencernaan

​"Dokter belum bisa menyatakan itu keracunan dan penyebabnya dari makanan, karena itu harus pemeriksaan lebih lanjut. Kita tidak bisa terlalu dini untuk menyatakan itu keracunan dari MBG," jelas drg. Riska.

​Setelah pemeriksaan selama sekitar setengah jam, kondisi pasien membaik dan ia diperbolehkan pulang dengan dibekali obat-obatan.

Total siswa yang mengalami keluhan serupa, berdasarkan laporan Puskesmas, adalah lima orang.

​Sebagai langkah tindak lanjut, Puskesmas bersama Dinas Kesehatan telah mengambil sampel menu MBG, yang terdiri dari nasi, sayur pakcoy, tempe, nugget ayam, dan buah lengkeng.

Sampel tersebut telah dikirim ke Labkesda untuk diuji, dan hasilnya diharapkan keluar dalam waktu satu minggu.

Pihak Puskesmas juga terus berkoordinasi dengan sekolah untuk memonitor kemungkinan adanya korban tambahan.

​Ketua Satgas MBG Kota Sukabumi, Andri Setiawan, membenarkan adanya laporan dari Camat terkait satu siswa yang diduga keracunan MBG dan ditangani oleh Puskesmas Selabatu.

​"Yang didapat tadi hanya satu orang masuk puskesmas, diperiksa, dan langsung pulang kembali," kata Andri.

​Ia juga mengonfirmasi bahwa menu MBG yang dikonsumsi siswa berasal dari salah satu dapur penyedia, yaitu SPPG Sriwedari.

Terkait keberlanjutan program, Andri menegaskan bahwa program MBG tetap berjalan di Kota Sukabumi, sambil dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada dapur-dapur penyedia makanan.