Liputan6.com, Bontang - Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bergerak strategis memperkuat struktur ekonomi daerah dengan mendorong hilirisasi sektor kelautan dan perikanan. Langkah ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan pada industri energi serta memaksimalkan potensi lokal yang bernilai tambah tinggi.
Dalam Kajian Peta Potensi dan Peluang Investasi Kota Bontang Tahun 2025, hilirisasi pengalengan ikan dan pengolahan rumput laut ditetapkan sebagai sektor prioritas dengan prospek investasi terbesar.Ketua Tim Kajian, Dr. Rahcmad Budi Suharto, yang juga Koordinator Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda, menegaskan bahwa hilirisasi menjadi kunci pemerataan manfaat ekonomi.
"Kota Bontang memiliki potensi besar di bidang perikanan tangkap dan rumput laut. Namun, nilai ekonominya belum maksimal karena sebagian besar hasil masih dijual dalam bentuk mentah. Melalui hilirisasi, kita bisa menciptakan rantai nilai baru yang memberi dampak langsung bagi masyarakat lokal," jelas Dr. Rahcmad, Minggu (9/11/2025).
Tim kajian merekomendasikan optimalisasi fasilitas yang ada alih-alih membangun pabrik baru berbiaya besar. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau dinilai paling ideal karena berada di pusat aktivitas nelayan dan telah didukung fasilitas cold storage. Dr. Rahcmad mendorong skema pembiayaan kolaboratif antara pemerintah, koperasi nelayan, dan investor swasta.
"Keterlibatan masyarakat lokal harus dijamin agar nelayan tetap menjadi bagian integral dari rantai nilai ekonomi tersebut, bukan tersingkir," tegasnya.
Rumput Laut Berpeluang Ekspor
Rumput laut Bontang disebut memiliki kualitas unggul. Potensinya bisa dikembangkan menjadi agar-agar, produk kosmetik, hingga bahan baku farmasi. Namun, pengembangan ini memerlukan dukungan regulatif dari pemerintah daerah.Pelaku usaha dinilai perlu difasilitasi dalam mengurus perizinan dari Dinas Kesehatan hingga Balai POM. Tanpa legalitas, produk sulit menembus pasar modern, apalagi ekspor. Bantuan promosi, fasilitasi pameran, dan kemudahan perizinan turut menjadi faktor penting.
"Jika hilirisasi rumput laut berjalan, hal ini diprediksi akan melahirkan industri turunan yang padat karya dan secara langsung meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir," tambah Dr. Rahcmad.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menyebut diversifikasi ekonomi maritim menjadi konsentrasi pemerintah daerah. Kebijakan ini sejalan dengan visi 'Bontang Berbenah' dan kebutuhan menekan risiko fluktuasi industri energi global.Selama ini, ekonomi Bontang sangat bergantung pada sektor migas dan petrokimia. Hilirisasi pengalengan ikan dan rumput laut dinilai tepat untuk menciptakan fondasi ekonomi berbasis lokal tanpa mengganggu sektor industri utama.
"Dengan adanya hasil kajian ini, DPMPTSP Bontang berharap para calon investor dapat memprioritaskan sektor hilirisasi ini. Sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat diharapkan menjadikan Bontang sebagai model kota industri yang tangguh di sektor energi dan kuat di sektor ekonomi maritim dan UMKM lokal," ujar Aspiannur.
Program ini juga mendukung agenda nasional memperkuat ekonomi daerah menuju visi Indonesia Emas 2045.

2 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2301326/original/004642000_1533289226-1533289225333345aba0950e4177-1522141520-68a924bc8b749cf5e5e988632909e917.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407273/original/005610900_1762682341-Bilqis_balita_asal_Makassar_ditemukan_di_Jambi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407345/original/014035500_1762693215-1000744952.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407327/original/098707200_1762690871-IMG-20251107-WA0028.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407294/original/020672000_1762684002-Burung_Kuau_Kalimantan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377547/original/011756500_1760103043-Pernikahan_Kakek_Tarman_dengan_Shela_di_Pacitan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407290/original/034683600_1762683601-Penculik_balita_Balqis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406922/original/073555700_1762644816-IMG_4480.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3626139/original/051607000_1636358248-ilustrasi_penculikan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395581/original/072902900_1761712170-1000713145.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407167/original/096567300_1762671947-Dua_pelaku_pengroyok_ditangkap___1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407138/original/061059600_1762670885-Gempa_di_Majalengka.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407006/original/079046700_1762659071-Kopi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406943/original/047368300_1762652163-DISHUB_PERIKSA_KONDISI_TRUK.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5195101/original/018538700_1745321608-non-halal__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406926/original/002882600_1762648282-Kantor_Wali_Kota_Bontang__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5256535/original/073242500_1750241429-kebakaran5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406880/original/072841900_1762623141-WhatsApp_Image_2025-11-09_at_00.27.49.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406844/original/081824200_1762612763-IMG_7465.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406631/original/026647200_1762586588-1001217400.png)





























