Akhirnya Terungkap, Fakta Baru Gunung Padang Ternyata Lebih Tua dari Piramida Mesir

5 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah temuan dan fakta baru terkait Situs Gunung Padang di Cianjur, Jabar, mulai terkuak satu per satu. Hal itu terjadi usai tim pemugaran dan penelitian lanjutan Situs Gunung Padang melakukan penggalian di sejumlah titik di teras utama Gunung Padang.

Ketua Tim Peneliti dan Pemugaran Situs Megalitikum Gunung Padang, Ali Akbar mengatakan, pihaknya menemukan banyak bahan karbon yang akan diteliti untuk memastikan usia dari Situs Megalitikum Gunung Padang.

"Temuan dan fakta baru yang ditemukan dalam penelitian guna memastikan usia pasti dari Gunung Padang, dapat diketahui setelah dilakukan uji laboratorium terhadap bahan karbon yang ditemukan di setiap teras situs," katanya.

Temuan tersebut akan diungkap setelah proses penelitian dan pemugaran tahap awal selesai, dimana peneliti sudah mendapat sejumlah temuan dan fakta baru terkait Situs Gunung Padang dari hasil ekskapasi atau penggalian di lima teras situs.

Hingga saat ini, para peneliti melakukan penggalian di permukaan dan meneliti di bawah permukaan. Sehingga pada akhir Oktober hasilnya akan disampaikan dan diumumkan, termasuk temuan baru selama proses pemugaran dan penelitian lanjutan.

"Ada temuan baru selama proses berjalan, nanti setelah tuntas akan disampaikan ke publik termasuk usia pasti situs," katanya. 

Memunculkan Bentuk Asli Gunung Padang

Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) melakukan akan melakukan penataan ulang atau restrukturisasi Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, guna memunculkan bentuk asli yang mendekati sama dengan masa lampau ketika pertama kali dibangun.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan penelitian dan pemugaran dilakukan secara berkesinambungan.

Sehingga hasil dari pemugaran langsung diteliti untuk dijadikan bahan dalam penelitian lanjutan dengan melibatkan berbagai bidang keilmuan dan keahlian.

"Pemugaran dan penelitian dilakukan tim ahli dari berbagai bidang keilmuan terus dilakukan serta dilanjutkan hingga tuntas sesuai yang disampaikan Ketua Tim Arkeolog akan berjalan secara berkesinambungan termasuk melibatkan warga sekitar sebagai pembantu tim," katanya.

Tahap awal penataan ulang dilakukan di bagian samping hingga teras 5 dan 4, karena di teras tersebut rentan mengalami longsor atau pergeseran tanah, guna dilakukan penataan awal untuk memperkuat struktur punden berundak yang mengalami perubahan akibat usia dan faktor cuaca.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner