Sudah Raup Rp 3 M Selama Ramadan, Penjual Makanan Ini Tetap Semangat Bisnis

Jakarta -

Keuntungan besar tidak membuat penjual makanan ini menjadi lengah. Meskipun sudah meraih Rp 3 M selama Ramadan, ia tetap hemat dan semangat untuk terus berjualan.

Banyak penjual makanan yang meraih keuntungan besar saat bulan Ramadan. Pasalnya, selama bulan suci tersebut, makanan memang menjadi salah satu hal paling dicari. Entah itu untuk sahur maupun untuk buka puasa.

Tidak heran jika banyak pelanggan yang meraup keuntungan besar di bulan Ramadan tersebut. Salah satunya penjual makanan asal Malaysia ini.

Bagi pengusaha makanan di Perak,Malaysia ini, momen Ramadan dan Idul Fitri kali ini cukup istimewa.

Melansir mStar (31/03/2025), penjual makanan bernama Dania Sedek itu mengungkap rasa syukur karena sepanjang Ramadan telah memecah rekor mendapat keuntungan sampai RM 1 juta atau sekitar Rp 3 miliar.

Dania mengaku selama Ramadan ia berjualan di dua tempat. Gerai pertama lokasinya di pasar malam dekat Ipoh. Gerai kedua lokasinya ada di bazar Stadium Indera Mulia.

Keuntungan yang mencapai miliaran tentu membuat Dania terkejut. Pasalnya, nominal tersebut meningkat jika dibandingkan Ramadan tahun lalu.

Pada Ramadan tahun lalu, wanita ini hanya meraup keuntungan sebesar RM 400.000 atau sekitar Rp 1.488.956.000.

"Tahun ini anggaran yang saya dapat sampai RM 1 juta untuk jualan pada bulan Ramadan saja. Ini meningkat dengan hasil Rm 400.000 pada Ramadan lalu. Syukur kepada Allah," jelasnya.

Untuk makanan yang dijual, gerai Niase Street Food milik Dania menawarkan hidangan tom yam, ayam, daging dan lain sebagainya.

Namun, nasi khaomok ala Thailand dan hidangan lutut ayam atau semacam dengkul ayam menjadi primadona banyak pelanggan. Bahkan, selama Ramadan menu tersebut habis terjual ribuan bungkus setiap harinya.

Keuntungan besar bisa saja membuat penjual makanan merasa aman, sehingga memutuskan untuk istirahat sejenak. Namun, tidak dengan Dania yang mengaku tidak mau lengah. Ia pun akan kembali bekerja pada hari raya ketiga lebaran.

"Hari raya ketiga kami akan kembali jualan untuk terus berjuang. Tidak ada waktu untuk istirahat panjang sebenarnya," pungkas wanita tersebut.

Malah katanya dia tidak ingin menggunakan keuntungan tersebut sesuka hati untuk dipakai membeli baju dan kebutuhan tidak penting lainnya.

Wanita ini lebih memilih menggunakan keuntungan tersebut untuk membayar keperluan yang dibutuhkan untuk pembukaan restoran barunya.

"Raya tahun ini Alhamdulillah dengan rezeki yang diterima. Boleh tersenyum lebar, tetapi duit itu tidak boleh dibelanjakan sesuai hati karena saya akan buka restoran bulan Juni nanti" lanjutnya.

Dania membocorkan bila restoran barunya membutuhkan biaya sekitar RM 2 juta atau sekitar Rp 7.444.780.000 untuk pembangunan dan segala macamnya. Dania tidak ingin ambil pinjaman dan lebih memilih memaksimalkan keuntungannya tersebut.

(aqr/adr)