Sejarah! Bhutan yang Tertutup Itu Gelar Konser Ed Sheeran 2025

1 month ago 67

Jakarta -

Bhutan membuat kejutan dengan membuka pintu bagi penyanyi Ed Sheeran untuk menggelar konser. Ed Sheeran mencetak sejarah sebagai penyanyi Barat pertama yang menggelar konser di Bhutan.

Bhutan, sebuah negara monarki Buddha dengan penduduk sekitar 700.000 jiwa, dulu tertutup namun kini mulai terbuka. Perlahan-lahan, Bhutan mulai membuka diri terhadap dunia sejak 1970-an.

Bhutan selektif mengizinkan turis masuk. Antara lain dengan cara pajak turis pariwisata berkelanjutan sebesar USD 100 (sekitar Rp 1,6 juta) per hari. Pajak turis itu dialokasikan untuk mendukung pendidikan publik dan perawatan kesehatan Bhutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, hanya ada beberapa kedutaan besar di sana, dengan sebagian besar hubungan internasional Bhutan dilakukan melalui sekutu diplomatik utamanya, India.

Jenama internasional, seperti Starbucks dan McDonald's tidak ada di Bhutan. Negara itu baru mulai memiliki siaran TV sejak 1999.

Bahkan di ibu kota, tak ada lampu lalu lintas, lho. Di sana mengandalkan petugas polisi untuk mengarahkan kendaraan.

Ed Sheeran Sukses Hentak JakartaEd Sheeran saat konser di Jakarta (Rifkianto Nugroho/ detikcom)

Dilansir dari CNN, Selasa (10/12/2024) sebuah pengumuman disampaikan Bhutan. Ed Sheeran mengadakan konser di negara Bhutan dengan tur bernama resmi +-=÷x Tour yang digelar di Stadion Changlimithang pada 24 Januari 2025. Daya tampung Stadion Changlimithang untuk 15.000 orang.

Sejauh ini, acara paling penting yang diadakan di Stadion Changlimithang adalah siaran langsung pernikahan Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema pada 2011.

Juga, pada 2003, stadion tersebut menjadi tuan rumah 'The Other Final' pertandingan sepak bola antara Bhutan dan Montserrat untuk menentukan siapa yang akan dianggap sebagai tim nasional dengan peringkat terendah FIFA. Bhutan menang dengan skor 4-0.

BHUTANBhutan (Istimewa)

Konser Ed Sheeran itu menjadi langkah besar bagi Bhutan untuk semakin terbuka kepada dunia. Kehadiran Ed Sheeran sebagai penyanyi global, menambah daya tarik dan memperkenalkan Bhutan lebih luas.

Berkaca saat di Jakarta, Ed Sheeran mampir ke beberapa spot salah satunya adalah Pasar Santa. Nah, kita tunggu saja nih saat di Bhutan, Ed Sheeran main ke mana, ya?

[Gambas:Instagram]

Seorang pejabat pemerintah Bhutan memberi tahu bahwa tiket untuk konser EdSheeran sekitar 90 persen sudah terjual. Harga tiket mulai dari termurah dibanderol 860 ngultrum Bhutan (USD 10 atau sekitar Rp 158 ribu) sudah terjual habis. Tiket lainnya untuk konser di Stadion Changlimithang Thimpu dihargai USD 30, USD 50, USD 70, dan USD 100.

Setelah pertunjukan di Thimphu, tur Sheeran akan berlanjut ke beberapa kota di India dan Timur Tengah.

Pengunjung internasional, kecuali warga negara India, harus memperoleh visa untuk memasuki Bhutan (USD 40 atau Rp 634 ribu) dan membayar Biaya Pembangunan Berkelanjutan negara tersebut selama kunjungan. Saat ini biaya tersebut ditetapkan sebesar USD 100 atau sekitar Rp 1,6 juta untuk orang dewasa dan USD 50 (sekitar Rp 793 ribu) untuk anak-anak berusia enam hingga 12 tahun. Biaya tersebut dinilai per orang per hari.

Penampilan di Bhutan dipromosikan oleh perusahaan hiburan langsung AEG Presents dan One Fiinix Live, serta Gelephu Mindfulness City, kota seluas 2.600 kilometer persegi yang akan berfungsi sebagai pintu gerbang ekonomi dan wisata ke Bhutan.


(sym/fem)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner