Jakarta -
Dari sekian banyak motor klasik Honda, salah satunya yang populer di Indonesia adalah Honda GL Pro. Motor satu ini punya ciri khas tersendiri sehingga banyak diincar oleh para kolektor atau pecinta motor klasik.
Kamu masih bisa mendapatkan Honda GL dengan mencarinya di berbagai situs jual beli kendaraan online. Untuk harga jualnya pun juga berbeda-beda, tergantung dari tahun produksi dan kondisi unitnya.
Jika detikers tertarik untuk membeli Honda GL Pro, sebaiknya ketahui dulu tipe-tipenya agar tidak salah pilih. Penasaran? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Honda GL Pro
Sejak diperkenalkan pertama kali pada 1985, Honda GL Pro telah mencuri perhatian masyarakat Tanah Air. Setelah 30 tahun lebih berselang, Honda GL Pro menjadi salah satu motor legendaris yang pernah diproduksi pabrikan Jepang tersebut.
Mengutip situs Astra Oto Shop, Honda GL Pro memiliki sejumlah tipe yang populer. Masing-masing tipenya memiliki keunggulan dan karakteristiknya sendiri. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa motor ini masih diminati sejumlah orang.
Secara umum, Honda GL Pro mengusung desain klasik dan elegan. Ditambah garis-garis yang tegas pada bodinya memberikan kesan sporty dan gagah. Oleh sebab itu, motor ini banyak dipilih para pecinta motor klasik dan modifikasi.
Jenis-jenis Honda GL Pro
Ada tiga jenis Honda GL Pro yang bisa dibilang melegenda karena punya desain yang menjadi ciri khas tersendiri. Apa saja? Simak di bawah ini:
1. Honda GL Pro White Engine
Honda GL Pro White Engine merupakan sepeda motor yang diluncurkan Honda pada 1985. Motor ini hadir untuk menggantikan seri sebelumnya, seperti Honda GL 100 dan GL 125.
Mengusung mesin 4-tak, 1 silinder, OHC, dengan kapasitas 145 cc, Honda GL Pro White Engine terus diproduksi hingga 1991. Motor ini berhasil mencuri perhatian masyarakat karena punya desain yang lebih modern dan efisien bahan bakar.
2. Honda GL Pro Black Engine
Sebagai penerus tipe White Engine, Honda merilis GL Pro Black Engine pada 1992. Kala itu, motor ini dikenal lebih gagah dan responsif dibandingkan tipe tipe sebelumnya. Menariknya, Honda GL Pro Black Engine diimpor secara CBU atau completely built up dari luar negeri.
Soal mesin, Honda GL Pro Black Engine memiliki kapasitas mesin 144,7 cc, 4-tak, 1 silinder, dan OHC. Dahulu, motor ini diluncurkan untuk bersaing dengan sepeda motor 2-tak yang sedang tren di pasar roda dua Tanah Air.
3. Honda GL Pro Neotech
Satu lagi tipe Honda GL Pro yang fenomenal di Indonesia, yakni GL Pro Neotech. Diluncurkan pada 1995, motor ini jadi penerus GL Pro White Engine yang mengusung sejumlah perubahan signifikan di berbagai sektor, mulai dari mesin hingga fitur.
Honda GL Pro Neotech mengusung mesin 156,7 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 14,7 hp. Tenaganya yang besar membuat motor klasik ini dahulu sering dipakai untuk touring atau penggunaan sehari-hari karena punya akselerasi yang oke.
Honda memproduksi GL Pro Neotech pada 1995 hingga 1999. Lalu, penerus dari sepeda motor ini adalah MegaPro Neotech yang diperkenalkan pada 1999.
Harga Honda GL Bekas di Indonesia
Tertarik untuk membeli Honda GL? Jika iya, maka detikers perlu melakukan riset kecil-kecilan dengan mencarinya di sejumlah situs jual beli kendaraan online. Cari tahu dulu harga jual Honda GL bekas di daerah tempat tinggalmu.
Dari pantauan detikOto di berbagai situs, terdapat Honda GL bekas lansiran 1990 dengan harga Rp 7,5 jutaan. Meski begitu, motor ini telah dilakukan sejumlah modifikasi ala Japstyle sehingga mengusung konsep retro modern.
Ada juga yang menjual Honda GL Pro produksi 1997 dengan harga Rp 10 jutaan. Selain itu, ada lagi Honda GL Pro lansiran 1997 dengan banderol Rp 9 jutaan yang masih bisa ditawar lagi harganya.
Sebagai pengingat, harga motor bekas bisa berbeda-beda tergantung dari tahun produksi, kondisi mesin dan bodi, hingga kelengkapan surat-surat. Jadi, detikers harus teliti sebelum membeli.
Itu dia pembahasan mengenai Honda GL Pro, salah satu motor klasik legendaris dari Honda. Apakah kamu pernah mengendarai motor ini?
(ilf/fds)