Jakarta -
Seorang pemilik kafe berjuang mempertahankan bisnisnya usai terjadi pencurian merugikan. Salah satunya pencurian 100 es krim di kafe.
Selain faktor pelanggan sepi, sebuah bisnis restoran juga bisa merugi karena hal-hal tidak terduga. Misalnya akibat pencurian atau pembobolan yang membuat sejumlah bahan atau uang melayang.
Seperti kafe di Dulwich, London, Inggris ini yang terancam bangkrut karena sempat terjadi pembobolan berkali-kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stephanie's SE21 merupakan kafe yang dibuka pada 2021. Namun, selama empat tahun berdiri, kafe tersebut telah menjadi korban lima kali perampokan dalam kurun dua bulan.
Menurut pemiliknya, Stephanie's Morgan, kafe mereka menjadi sasaran sekali pada tanggal 24 Januari dan tiga kali dirampok pada bulan Februari. Lalu pada 31 Maret, mereka dirampok lagi.
"Mereka datang dan merusak barang-barang. Mereka mengambil minuman dari lemari es, lalu merusak tempat penyimpanan," jelasnya.
Kafe ini sudah berkal kali kebobolan pencuri yang mencurii sejumlah bahan. Foto: SWNS / Stephhanie Morgan
Barang-barang yang dicuri mulai dari perabotan, makanan, dan minuman, termasuk 100 buah es krim merek Magnum yang juga dicuri dari kafe. Masalahnya tidak hanya itu karena pencuri juga mengobrak-abrik lemari es, sehingga barang-barang yang ada di dalamnya tidak lagi bisa dipakai, lapor dailymail.co.uk (09/04/2025).
Atas kejadian tersebut, Morgan memasang sistem keamanan baru untuk melindungi bisnisnya. Namun, ia masih khawatir akan kejadian serupa akan kembali terjadi di masa depan.
Masalahnya sejak mereka mulai dirampok, pengeluaran Morgan menjadi bengkak. Morgan perlu menghabiskan banyak uang untuk perbaikan dan penggantian, serta sistem keamanan baru.
Ia juga harus membayar staf untuk jam kerja tambahan guna membersihkan kulkas dan mengikat furnitur ke pagar supaya mencegah pencurian lebih lanjut.
Jika dihitung, Stephanie Morgan telah mengeluarkan biaya ekstra £18.000 atau sekitar Rp 393,617,657.56 setahun hanya untuk menggaji ekstra stafnya yang diminta menjaga kafe. Dia juga kehilangan pendapatan setelah dengan berat hati berhenti menyajikan menu alkohol.
Akibat praktik pencurian tersebut kafe ini pun mengalami kerugian cukup besar. Foto: SWNS / Stephhanie Morgan
"Dan ini bukan bisnis yang menguntungkan sejak awal. Kalau bukan pusat keramaian masyarakat, saya tidak akan mau melakukannya lagi," jelasnya.
Morgan membangun kafe tersebut untuk ayahnya yang meninggal karena kanker pada 2023, dua tahun setelah bisnis tersebut dibuka. Karenanya, ia sangat sedih ketika ada orang merusak bisnis kuliner yang dibangun dengan tujuan mulia tersebut.
"Banyak kerugian finansial dan juga stress," jelasnya.
Dulwich merupakan area yang terbilang mahal di London. Namun, Stephanie berhasil memanfaatkan tempat parkir mobil terbengkalai di Belair Park untuk menjadi kafe yang indah. Meskipun ternyata lingkungan di sekitarnya tidak begitu aman sampai membuat kafenya dibobol pencuri berkali-kali.
(aqr/adr)