Jakarta -
Seorang pria yang berpakaian seperti kurir makanan diduga mencuri 4 pesanan makanan dari sebuah kedai. Pencurian berlangsung saat jam makan siang yang sibuk.
Dilansir dari Mothership (09/07/2025), insiden yang terjadi pada 28 Juni ini kini tengah dalam penyelidikan kepolisian Singapura. Setelah laporan resmi diajukan oleh dua tenant makanan, OK Chicken Rice dan Humfull Prawn Laksa, yang berada di Blok 51 Havelock Road.
Rekaman kamera CCTV yang dirilis oleh OK Chicken Rice dua hari setelah kejadian menunjukkan seorang pria berpakaian serba hitam dan mengenakan helm datang ke depan kedai sekitar pukul 12.06 siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, ada dua pria dan satu pengemudi dari aplikasi foodpanda tengah menunggu pesanan mereka. Kemudian pria tersebut terlihat berjalan mondar-mandir di sekitar meja pengambilan makanan, sambil menatap ke arah kedai, dan sesekali mengecek ponselnya.
Setelah beberapa saat mengamati situasi, ia tampak mengambil salah satu kantong plastik berisi pesanan dan langsung pergi dari lokasi.
kamera CCTV yang dirilis oleh OK Chicken Rice dua hari setelah kejadian menunjukkan seorang pria berpakaian serba hitam. Foto: Facebook OK Chicken Rice
Menurut penuturan staf OK Chicken Rice bernama Hakim, kejadian itu berlangsung pada jam makan siang yang sangat sibuk.
"Saat itu kami benar-benar kewalahan. Banyak pesanan datang, baik dari pelanggan langsung maupun dari layanan antar," ujarnya kepada Shin Min Daily News.
Ia menambahkan bahwa pihak kedai biasanya meletakkan pesanan yang telah selesai di atas meja untuk memudahkan para mitra pengantaran mengambil makanan sesuai nama yang tertera.
"Saat itu, kami tidak sempat memeriksa siapa saja yang mengambil. Kami baru sadar ada pesanan hilang setelah seorang pengemudi makanan melapor tidak menemukan pesanannya," jelas Hakim.
Setelah memeriksa rekaman CCTV, Hakim segera memberi tahu supervisornya dan diminta untuk menyiapkan ulang makanan yang hilang. Proses tersebut memakan waktu lebih dari 30 menit dan menyebabkan keterlambatan dalam pemrosesan pesanan berikutnya.
Peristiwa ini menimbulkan dampak yang tidak kecil. Dalam unggahan di laman Facebook-nya, OK Chicken Rice mengecam tindakan oknum yang menyamar sebagai pengemudi pengantar makanan demi mencuri.
OK Chicken Rice mengecam tindakan oknum yang menyamar sebagai pengemudi pengantar makanan demi mencuri. Foto: Facebook OK Chicken Rice
Menurut mereka, hal ini merugikan banyak pihak mulai dari pengemudi asli yang gagal menemukan pesanan, pelanggan yang harus menunggu lebih lama, hingga karyawan kedai yang harus menanggung teguran dan repot menyiapkan ulang makanan.
Meskipun demikian, pihak OK Chicken Rice masih berusaha bersikap positif.
"Kami masih percaya bahwa mereka yang mencuri makanan ini melakukannya karena terdesak dan bukan karena niat jahat atau iseng." Kedai tersebut juga mengimbau siapapun yang tengah kesulitan untuk tidak ragu menghubungi mereka.
"Kalau kamu sedang mengalami masa sulit dan butuh makanan, jangan sungkan menghubungi kami. Kami dengan senang hati akan memberi makan. Kalau kamu sedang cari pekerjaan, silakan hubungi kami juga. Kami ingin bantu dengan kesempatan kerja," tulis pihak OK Chicken Rice.
Sebagai langkah pencegahan, OK Chicken Rice akan mulai menyerahkan seluruh pesanan langsung di kasir kepada para pengemudi layanan antar. Harapannya untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
(sob/sob)