Viral di Benteng Kuto Besak: Drama 200 Kg Rendang Willie Salim

1 week ago 14

Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad ke-18 yang menjadi pusat Kesultanan Palembang.

Benteng Kuto Besak masih berdiri kokoh meski berusia ratusan tahun. (Wahyu Setyo)

Benteng Kuto Besak masih berdiri kokoh meski berusia ratusan tahun

Willie Salim membuat konten memasak 200 kg rendang di Benteng Kuto Besak. Saat Willie Salim meninggalkan lokasi sejenak, rendang yang belum selesai dimasak tersebut diambil oleh warga. (Candra Budi)

Masyarakat mengeluhkan PKL di Benteng Kuto Besak (BKB) di tepi Sungai Musi menjamur

Benteng Kuto Besak berada di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Benteng ini terletak di tepi Sungai Musi. PKL menjamu di Benteng Kuto Besak (BKB) di tepi Sungai Musi menjamur (Raja Adil Siregar/detikcom)

Benteng Kuto Besak di Palembang, Sumatera Selatan

Bentuk Benteng Kuto Besak adalah persegi panjang. Ukurannya adalah 288,75 meter × 183,75 meter. Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 dan pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Muhammad Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803. (Getty Images/Hendra Galus)

Benteng Kuto Sasak di Palembang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Benteng Kuto Besak sebagai salah satu cagar budaya Indonesia pada tanggal 3 Maret 2004.(Reksa Widuri/d'Traveler)

Prajurit KNIL dan anak-anak di depan gerbang Benteng Kuto Besak Palembang pada masa Hindia Belanda. Foto dibuat pada 1950.

Prajurit KNIL dan anak-anak di depan gerbang Benteng Kuto Besak Palembang pada masa Hindia Belanda. Foto dibuat pada 1950. (Collectie Wereldmuseum (v/h Tropenmuseum), part of the National Museum of World Cultures via Wikipedia)

Benteng Kuto Besar di Palembang pada 2007

Benteng Kuto Besak dibangun untuk menjadi dinding pertahanan (bastion) kerajaan Palembang Darussalam dari serangan musuh sekaligus dijadikan sebagai tempat pusat kesultanan Palembang pada masa Sultan Mahmud Badaruddin II (1803-1821). Foto merupakan situasi di sekitar Benteng Kuto Besak pada 2007. (Wikipedia)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner