Dalam pertarungan spektakuler, para peserta bertopeng saling melempar jeruk, menghidupkan kembali pertempuran sengit yang telah berlangsung selama berabad-abad yang telah menjadi simbol pemberontakan dan kebebasan.
Mengenakan kostum berwarna cerah, tim lawan saling membombardir dengan jeruk Sisilia yang segar, mengubah jalan-jalan berbatu di kota itu menjadi medan pertempuran yang harum dan lembap.
Tradisi ini berakar pada sejarah abad pertengahan, di mana, menurut legenda, penduduk kota pernah melemparkan kacang ke jalan sebagai tanda perlawanan terhadap tuan tanah feodal mereka.
Pada pertengahan abad ke-19, kacang diganti dengan jeruk, menandai lahirnya pertempuran karnaval yang ikonik ini.
Setelah Perang Dunia II, Pertempuran Oranges berkembang menjadi tontonan akbar, yang tidak hanya mencerminkan sejarah lokal tetapi juga perjuangan abadi untuk kebebasan.
Kini, acara ini menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia, menyatukan tradisi, adrenalin, dan sejarah dalam salah satu perayaan karnaval paling unik dan menggetarkan di Italia.