Perpustakaan Bung Karno di Blitar 'Dinodai' Video Klip Dangdut Iclik Cinta

15 hours ago 3
Update Buletin Live Malam Jitu Online

Blitar -

Perpustakaan Proklamator Bung Karno 'dinodai' oleh aksi dua pedangdut yang membuat video klip lagu dangdut berjudul Iclik Cinta di tempat tersebut.

Dua pedangdut itu adalah Mala Agatha dan Icha Cellow. Mereka menuai kontroversi lantaran menggunakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Bung Karno Blitar sebagai lokasi syuting video klip tanpa izin sebelumnya.

Apalagi, lirik dari lagu 'Iclik Cinta' memiliki konotasi yang negatif, bahkan dinilai tidak senonoh. Warga Blitar pun dibuat geram dengan aksi dua pedangdut itu. Salah satunya Risma Erina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma geram dan sedih dengan kemunculan video klip yang menodai Perpustakaan Bung Karno. Risma menyebut Perpusnas Bung Karno yang berada di dalam kawasan Makam Bung Karno merupakan identitas kota Blitar.

"Sebagai warga Kota Blitar tentu sedih ya. Di sini itu buminya Bung Karno, tapi malah ada video clip yang berjudul dan isinya seperti itu. Ini sudah viral kemana-mana dan akhirnya menciderai nama Kota Blitar," kata Risma, Senin (10/3).

Tidak sepantasnya video musik dengan lagu tak senonoh yang tidak sesuai dengan cita-cita dan nama besar Bung Karno syuting di tempat tersebut.

"Ibaratnya Makam Bung Karno itu kan identitas kita ya, terus tiba-tiba dia menyanyi dengan lirik dan judul lagu yang seperti itu tentu membuat kita geram dan sedih. Kok bisa nyanyi seperti itu terus joget di depan Perpusnas Bung Karno," kata Risma.

Warga Kota Blitar lainnya, Ferlinda menyayangkan adanya video musik berjudul Iclik Cinta dengan latar belakang Perpusnas Bung Karno. Menurut dia, video tersebut mencoreng kawasan wisata sejarah Makam Bung Karno.

"Menurut saya itu enggak pantas ya, karena tempat bersejarah malah dijadikan tempat video klip yang judulnya kurang baik. Dengan lirik seperti itu tapi menggunakan latar belakang kawasan Bung Karno. Itu memang mencoreng nasionalisme," kata dia.

Perpustakaan Bung Karno Buka Suara

Pengelola Perpustakaan Bung Karno menegaskan bahwa video klip yang dibuat oleh Mala Agatha dan Icha Cellow itu diambil tanpa adanya izin yang disampaikan kepada mereka.

"Tidak ada izin. Kami tahu pertama kali itu karena ada followers Instagram yang mengirim DM (direct message) video musik tersebut. Setelah itu ramai dibahas," kata Humas Perpustakaan Bung Karno, Ardha Bryan, Senin (10/3).

Ardha menyebutkan setelah pihaknya mengetahui tentang informasi itu pihaknya segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menggelar audiensi. Pengelola Perpustakaan juga turut mengundang manajemen Mala Agatha.

"Sudah, kemarin Sabtu (8/3) kami bersama stakeholder terkait sudah melakukan audiensi dengan pihak management yang bersangkutan. Kami sampaikan beberapa tuntutan untuk mereka," ujar dia.

Adapun tuntutan yang dilayangkan Perpustakaan Bung Karno, yakni meminta pihak management untuk menurunkan video clip Iclik Cinta di semua kanal media digital dan agar pihak Mala Agatha menyampaikan permohonan maaf.

Bukan hanya kepada Perpustakaan Bung Karno, manajemen Mala Agatha dan Icha Cellow juga dituntut untuk meminta maaf kepada masyarakat Blitar dan masyarakat Indonesia secara umum melalui media massa maupun digital dalam waktu maksimal 2x24 jam.

Mala Agatha & Icha Cellow Dilaporkan Polisi

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Blitar mengambil langkah lebih lanjut dengan melaporkan kasus pembuatan video klip tak senonoh tersebut ke Polres Blitar Kota.

Ketua DPC GMNI Blitar, Vita Nerizza Permai, menegaskan video tersebut mencemari kesakralan makam Bung Karno serta mencerminkan kurangnya penghormatan terhadap nilai sejarah dan budaya.

"Makam Bung Karno adalah simbol perjuangan dan pengorbanan yang telah memberikan banyak arti bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Menurut Vita, penggunaan Perpusnas Bung Karno sebagai latar dalam musik video ini berpotensi melanggar Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Pasal 66 dalam undang-undang tersebut melarang segala bentuk tindakan yang dapat merusak atau mengurangi nilai penting dari cagar budaya, baik secara fisik maupun nonfisik.

Atas dasar itu, GMNI Blitar mengajukan laporan resmi ke kepolisian.

"Tindakan yang dilakukan oleh rumah produksi tersebut jelas melanggar ketentuan perundangan. Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian soal ini dan melaporkan secara resmi," kata Vita.

Mala Agatha Minta Maaf

Pedangdut Mala Agatha akhirnya meminta maaf atas video klip lagu Iclik Cinta bersama Icha Cellow yang berlatar Perpusnas Bung Karno. Mala Agatha menyampaikan permintaan maaf itu melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam video berdurasi 1 menit itu Mala menyampaikan permintaan maaf ke Perpusnas dan masyarakat. Video permintaan maaf itu ditonton 205 ribu kali, menuai 5.024 like, dan 1.547 komentar.

"Saya atas nama pribadi dan manajemen meminta maaf kepada Perpustakaan Bung Karno, warga Blitar, dan masyarakat Indonesia secara umum. Saya minta maaf atas kesalahan ini. Kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun," ujar Mala di video itu.


(wsw/wsw)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner