TikTok belakangan diramaikan dengan video bocah penari pacu jalur dari Riau. Aksi menarinya saat berdiri di ujung sampan dianggap keren oleh netizen, hingga muncul istilah 'aura farming' dalam video yang viral itu. (Dok. Kemenparekraf)
Dalam tradisi pacu jalur, biasanya terdapat satu hingga tiga penari cilik. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat, mereka memiliki peran berbeda, yakni sebagai penari, timbo ruang, dan tukang onjai yang semuanya berperan penting dalam perlombaan. (Dok. Kemenparekraf)
Penari cilik dipilih karena tubuh mereka ringan, sehingga memudahkan saat berdiri di ujung sampan yang melaju kencang di sungai. Penari dewasa biasanya ditempatkan di bagian tengah atau ujung untuk memberi aba-aba dan dorongan. (Dok. Diskominfotik Riau)
Penari cilik ini tampil menonjol karena mengenakan pakaian adat Melayu yang cerah dan tanjak di kepala. Sementara para pendayung memakai seragam sederhana berwarna sama sesuai tim mereka. (Dok. Kemenparekraf)
Gerakan menari mereka sederhana tapi menawan, mengayunkan tangan ke kanan dan kiri mengikuti irama jalur. Saat jalur berada di posisi terdepan, penari akan menampilkan gerakan lebih bervariasi dengan ekspresi tegas yang membuat penonton kagum. (Dok. Kemenparekraf)
Tradisi pacu jalur sendiri sudah ada sejak abad ke-17. Awalnya digunakan sebagai moda transportasi dan perlombaan antar kampung, lalu berkembang menjadi festival besar setiap menjelang Hari Kemerdekaan RI di Kuantan Singingi, Riau. (Dok. Kemenparekraf)
Istilah 'aura farming' yang muncul di video bocah penari pacu jalur merujuk pada bahasa slang Gen Z. Artinya menumbuhkan aura keren tanpa terlihat berusaha keras, seperti saat gamers mengumpulkan poin aura dengan aksi memukau di game mereka. (Dok. Kemenparekraf)
Konsep ini awalnya populer di TikTok dan game online, dan kini dipakai netizen untuk menggambarkan gaya keren sang bocah penari pacu jalur yang menari alami tanpa dibuat-buat, namun tetap memancarkan pesona kuat. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Saking viralnya, aksinya ditiru oleh pemain klub sepak bola dunia. PSG membuat video para pemain mereka menirukan gerakan sang bocah penari, sedangkan AC Milan mengunggah video maskot mereka yang ikut menirukan tarian tersebut. (Dok. Tiktok/PSG)