Penjual Pisang Goreng Ini Batal Pensiun Karena Usahanya Diambil Alih Saingannya

Jakarta -

Penjual pisang goreng ini batal pensiun. gegara ia tahu bisnis pisang goreng legendarisnya diambil alih oleh saingannya sendiri.

Di Singapura banyak penjual makanan legendaris yang sudah berusia lanjut. Beberapa dari mereka memutuskan untuk pensiun karena berbagai alasan. Mulai dari pasangan yang sudah tiada, kondisi kesehatan yang menurun sampai memutuskan untuk menjual usaha mereka ke orang baru.

Seperti yang dilakukan oleh pemilik gerai pisang goreng legendaris bernama Million Star Fried Banana. Gerai pisang goreng ini selama puluhan tahun berjualan di pujasera Changi Village Hawker di unit #10-49, akan tetapi pada tahun 2023, sang pemilik Chan Fook Chee meninggal dunia di usia 79 tahun.

Akhirnya hanya tersisa sang istri dari Chan yang akhirnya menjual usaha pisang gorengnya ke Chen Shuqing. Istri dari Chan yang akrab disapa Wendy, memutuskan menjual bisnisnya karena ingin pensiun.

Tapi baru-baru ini ia justru kembali berjualan pisang goreng, setelah unitnya yang lama diambil alih oleh saingannya yaitu Glory Fried Banana. Gerai ini menjual pisang goreng juga di Changi Village Hawker.

Sang pemilik Glory Fried Banana, Henry, mengaku bahwa tokonya sengaja pindah ke tempat Million Star Fried Banana, karena ia bekerja sama dengan Chen Shuqing. Tapi alasan mengapa Henry pindah unit tidak diketahui.

Henry diketahui dulunya merupakan mantan pegawai di Million Star Banana, yang kemudian keluar untuk menjual pisang goreng sendiri.

Dari sana Wendy Chan pemilik asli Million Star Banana memutuskan untuk membuka gerai pisang gorengnya lagi. Meski usianya sudah menginjak 82 tahun, tapi ia tak suka jika bisnisnya diambil alih oleh saingannya sendiri.

Salah satu pengguna Facebook Ng Kwok Hua, menyebutkan bahwa Wendy Chan bertekad untuk melindungi warisan dan nama merek dari pisang goreng milik mendiang suaminya tersebut.

Meski Wendy Chan tidak berjualan sepanjang waktu, tapi gerai Traditional Million Star Fried Banana sudah kembali beroperasi di pujasera yang sama, menempati uni #01-35.

Wendy Chan mengerahkan pegawai setianya, Andy Cheng untuk menjaga bisnis baru ini di kios mereka. Meski sudah lanjut usia, tapi Wendy masih semangat untuk menyiapkan berbagai bahan makanan di kedai mereka.

"Saya merasa sangat tersanjung bisa membantu merek pisang goreng ini untuk bertahan dan maju, daripada menghilang. Meskipun kios ini baru berjalan selama dua minggu, tapi ada banyak pelanggan yang mengenali kami dan membeli pisang goreng di sini. Jadi saya merasa sangat senang," ungkap Andy.

Million Star Fried Banana ini menawarkan pisang goreng yang lezat. Harganya juga terjangkau, sekitar SGD 1,50 atau Rp 17 ribuan.

Selain pisang goreng, Million Star Fried Banana ini juga memiliki jenis gorengan lainnya. Diantaranya ada cempedak goreng, ubi goreng, kue keranjang goreng, dan gorengan kacang hijau. Harganya mulai dari SGD 1- SGD 3 (Rp 11.800 - Rp 35.500).

(sob/odi)