Jakarta -
Pelanggan ini menulis ulasan pengalaman buruknya makan di restoran, usai menemukan serpihan kaca di spaghetti. Namun, pelanggan merasa respon restoran tidak memuaskan.
Pelanggan yang mengalami kejadian kurang mengenakkan di restoran kerap mengajukan komplain, entah itu langsung atau secara terbuka menulis pengalaman buruknya melalui sebuah ulasan.
Umumnya pelanggan komplain karena mau pihak restoran bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah secara profesional. Selain itu, komplain diharapkan dapat jadi bahan pembelajaran agar pelanggan lain tidak mengalaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah restoran mungkin menanggapi komplain tersebut dengan baik dan profesional. Namun, ada juga restoran yang tidak mau disalahkan, dan justru memberi respon yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Salah satu contohnya dialami pelanggan ini.
Melalui unggahan video di TikTok, wanita bernama Molly menceritakan hal buruk yang baru ia alami usai makan di restoran Gallucci Pizzeria Napoletana, di Chicago, Amerika Serikat, lapor twistedsifter.com (30/10/2024).
Molly makan di restoran Italia ini bersama suaminya. Sayangnya, pengalaman makan itu berjalan kurang baik lantaran ada insiden tidak terduga.
Molly bercerita, ketika suaminya mengunyah hidangan pasta yang dipesan, suaminya mulai merasakan ada benda renyah di mulut. Setelah dikeluarkan, ternyata benda itu adalah serpihan kaca.
"Kami berada di restoran dan dia (suaminya) memakan gelas kaca," ujarnya dalam video.
Pelanggan bernama Molly menceritakan pengalaman kurang menyenangkan ketika makan di restoran karena menemukan serpihan kaca, Foto: TikTok Molly / Google Review
Usai mengalami kejadian mengerikan ini, Molly dan suaminya komplain ke pihak restoran. Namun, menurut Molly, pegawai di resto hanya mengambil hidangan tersebut lalu mengeluarkan tagihan.
Pasta yang ada serpihan kacanya memang tidak dimasukkan ke dalam tagihan, tetapi Molly tetap kecewa karena sikap pelayan restoran yang dianggap tidak peduli dengan kejadian ini.
Molly akhirnya menulis pengalaman buruknya itu dalam ulasan di situs Yelp.
"Saya menulis ulasan di Yelp dan mengatakan bahwa hal tersebut sangat tidak bisa diterima. Kami menunggu sangat lama dan tidak ada yang peduli dengan kami," ujarnya.
Molly menyadari bahwa insiden tersebut memang bukan kesalahan pelayan restoran, melainkan cara pelayan itu mengatasi masalah ini menurutnya sangat buruk.
Usai menulis ulasan buruk di situs Yelp, pihak manajer restoran meresponnya. Namun, respon itu tampaknya membuat Molly semakin geram.
Pasalnya, pihak manajer restoran hanya berkomentar, "Berapa banyak permintaan maaf yang kamu butuhkan?"
Molly mempermasalahkan sikap pelayan restoran yang tidak tanggap usai dirinya melaporkan ada serpihan kaca di hidangan spaghetti. Molly mengaku dirinya harus menunggu satu jam setengah dari mulai menemukan serpihan gelas sampai pergi meninggalkan restoran.
(Gambar hanya ilustrasi) Suami Molly menemukan serpihan kaca di hidangan spaghettinya. Foto: Getty Images
Wanita ini juga mengaku bahwa ia tidak berbohong karena memang dia dan suaminya menunggu tanggapan yang cukup lama dari pelayan.
Di sisi lain, manajer Gallucci mengungkap bahwa jika dilihat dari rekaman CCTV, pelayan mereka sudah bertanya terkait apa yang diinginkan Molly setelah menemukan pecahan gelas tersebut. Namun, menurut pihak restoran, Molly menolak tawarannya
Cerita Molly terkait insiden mengerikan ini mendapat respon beragam dari netizen.
Salah satu netizen juga pernah mengalami hal serupa. Menurut netizen ini, manajemen restoran Gallucci memang bermasalah. Pasalnya, pesanan focaccia dan pizzanya juga disajikan dalam keadaan belum matang. Netizen ini juga mengaku pelayan restoran tidak menyambutnya dengan baik.
Netizen lain juga berkomentar, "Mohon maaf jika hal ini terjadi padamu dan saya bersyukur kamu baik-baik saja. Tidak mengejutkan dengan respon pasif agresif dari restoran."
Ada juga seorang netizen yang pernah mengalami hal buruk serupa di restoran tersebut.
Ia mengungkap, "Tunggu, saya kira saya saja yang pernah mengalami hal buruk di sana dan saya merasa sangat divalidasi sekarang."
(aqr/adr)