Nikmatnya Singkong Salju hingga Es Daluman Berbahan Gula Bali Asli

Denpasar -

Mau cicip jajanan Bali dengan nuansa joglo khas Jogja yang asri? Kamu bisa mampir ke Gula Bali the Joglo yang juga menyoroti kualitas gula Bali asli, diambil langsung dari petani!

Di tengah keriuhan Denpasar, kamu bisa santai sejenak menikmati aneka makanan dan jajanan Bali di sini. Namanya Gula Bali the Joglo yang menawarkan rujak, bubur Bali, hingga es daluman.

Konsep yang ditawarkan unik karena penjual menggunakan bahan gula asli dari petani Bali. Pemilik Gula Bali the Joglo, Anak Agung Gurah Ryan Diamanta, menjelaskan bahwa ini adalah usaha keluarga yang mengedepankan rasa gulanya sebagai ciri khas.

"Gulanya kami ambil ke petaninya langsung, itu yang jadi pembeda di sini," ujar Riyan saat ditemui detikBali di lokasi, Minggu (20/10/2024).

Ia menceritakan awal usaha keluarganya ini berjalan. Mulanya, Riyan dan ibunya berjualan rujak dan jajanan pasar khas Bali di pinggir jalan dekat lokasi Gula Bali sejak 2009.

Seiring berjalannya waktu, dagangannya ramai dan mulai banyak pelanggan yang bolak-balik membeli. Riyan dan sang ibu memutuskan membangun Gula Bali yang lebih besar pada 2022.

"Seiring berjalannya waktu, kami ramai, banyak permintaan (agar) dibesarkan tempatnya. Akhirnya kami pikirkan konsepnya," jelasnya.

Hal yang unik juga di Gula Bali adalah konsep dan suasananya dikemas seperti Yogyakarta, yakni joglo yang merupakan khas kota istimewa itu. Konsep ini didesain oleh ayahnya Riyan.

Menu favorit di Gula Bali adalah singkong salju, singkong goreng yang dilumuri gula cair di atasnya. Menu itu terinspirasi dari jajanan Thailand.

Riyan bersama ibunya sempat ke Thailand untuk menghadiri sebuah acara terkait busana karena ibunya dulu memiliki usaha kebaya.

"Dan mencoba kuliner di sana ketemu lah singkong Thailand ini," lanjut pria berumur 27 tahun itu.

Lantas, dia mencoba membuat menu serupa namun gagal. Singkong yang gagal itu ia bagikan kepada tetangga untuk mencicipi agar tidak mubazir. Namun, reaksi tetangga justru suka dengan racikan Riyan dan ibunya, akhirnya itu lah yang dijadikan menu singkong salju di tempatnya.

"Kalau yang Bali banget ada rujak serut, rujak kuah pindang itu khas Balinya," ucapnya.

Kemudian, jajanan lainnya ada laklak, pukis, pisang rai, dan berbagai macam ketan. Tiap minggunya, ia memiliki menu baru yang hanya dikeluarkan sepekan sekali saja.

"Yang dicari pasti singkong salju, rujak serut. Kalau makanan beratnya ayam betutu dan tipat kuah betutu," beber Riyan.

Rata-rata harga di Gula Bali masih terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu saja. Lokasinya berada di Jalan Merdeka II Nomor 16, Sumerta Klod, Denpasar Timur, Kota Denpasar dan cabang lainnya ada di Jalan Merdeka Raya Nomor 6, Kuta, Badung.

Salah satu pengunjung asal Denpasar, Rika Juliantari (25) mengatakan dirinya sudah tiga kali ke Gula Bali. Ia selalu memesan tipat kuah betutu, singkong salju dan es daluman.

"Yang favorit kan emang singkong saljunya sama es daluman, ya rasanya otentik lah," ujarnya.

Selain rasa, ia senang dengan suasana konsep yang masih asri banyak pepohonan dan sejuk. "Tempatnya asik," tandasnya.

Artikel ini sudah tayang di detikbali dengan judul "Singkong Salju dan Jajanan Khas Bali di Gula Bali The Joglo"

(raf/adr)