Detik-detikpesawat Airbus 320-200 Super Air Jet bersiap mendarat perdana di Bandar Udara Betoambari, Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara. Penerbangan bersejarah ini menjadi langkah awal membuka konektivitas baru yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Buton dan sekitarnya.
Momen penerbangan perdana Super Air Jet di Bandar Udara Betoambari, Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara, ditandai dengan prosesi penurunan tamu (sebutan penumpang) dari pesawat. Tampak berjalan berurutan (bawah ke atas) dari pintu depan: Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua; Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari; Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tenggara, Dr. H. Mazaat Amirul Tamim, M.Si; dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Asri Santosa.
Traveler bersiap memasuki pesawat Super Air Jet tujuan Makassar dari Bandar Udara Betoambari, Baubau. Penerbangan ini menjadi bagian dari jaringan konektivitas Super Air Jet yang terhubung ke lebih dari 25 kota tujuan melalui Makassar, termasuk Jakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Jayapura, dan lainnya.
Penumpang tengah memasuki pesawat (boarding) dalam penerbangan perdana Super Air Jet dari Baubau menuju Makassar. Penerbangan ini membawa 180 tamu (penumpang), menandai awal layanan rute baru yang membuka akses lebih luas antarwilayah.
Situasi kesibukan penerbangan di Bandar Udara Betoambari, Baubau. Saat ini, bandara melayani penerbangan berjadwal menuju Makassar melalui dua maskapai: Wings Air dan Super Air Jet, yang turut mendukung konektivitas udara di wilayah Sulawesi Tenggara.
Momen penerbangan perdana ini menjadi simbol dimulainya konektivitas baru yang diharapkan mendorong pertumbuhan mobilitas, ekonomi, dan pariwisata di wilayah Buton dan sekitarnya.
Peresmian penerbangan perdana Super Air Jet rute Baubau – Makassar ditandai dengan seremoni pemotongan pita yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua (baju merah maroon), didampingi sejumlah pejabat dan tamu undangan.