Jakarta -
Panjang umur dalam kondisi sehat adalah dambaan semua orang. Pakar panjang umur merekomendasikan menu sarapan sehat untuk meraih kondisi tersebut. Menunya sederhana!
Sarapan adalah waktu makan harian yang tak boleh disepelekan. Sarapan dengan makanan sehat bisa memberi banyak manfaat sehat, termasuk panjang umur.
Syaratnya, pilih menu yang sehat untuk disantap setiap pagi. Pakar panjang umur mengungkap rekomendasi menu sarapan yang berkhasiat bikin seseorang hidup lebih lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip HuffPost (16/10/2024), Dr. Suzanne J. Ferree yang ahli dalam pengobatan anti-penuaan dan regeneratif, serta Raghav Sehgal dari Universitas Yale yang penelitiannya berfokus pada penuaan manusia, mengatakan mereka sarapan dengan sayuran dan telur.
Ferree mengatakan suka makan telur panggang dengan campuran sayuran organik dan warna-warni yang dimasak dengan minyak alpukat atau minyak zaitun murni. Jenis telur yang dipilih berasal dari ayam petelur yang hidup bebas di peternakan sehingga minim stress.
Omelet bayam jadi menu sarapan yang berkhasiat panjang umur. Foto: iStockphoto
Sementara Sehgal suka makan omelet sayur isi bayam, tomat, jamur, dan kadang sedikit keju. Menu ini lalu disandingkan dengan alpukat atau smoked salmon jika Sehgal ingin sarapannya lebih spesial.
Kedua pakar panjang umur itu mengatakan sarapan telur dan sayuran mengandung nutrisi yang secara ilmiah berhubungan dengan umur panjang.
"Sarapan seperti ini enak karena kaya protein, bagus untuk kesehatan muskuloskeletal. Sayuran memberikan banyak vitamin dan antioksidan, serta serat, yang bagus untuk kesehatan usus. Selain itu, lemak sehat dari alpukat atau salmon sangat baik untuk kesehatan jantung dan kognitif," jelas Sehgal.
Sebuah studi ilmiah yang melibatkan lebih dari 18.000 orang dewasa menemukan bahwa makan telur secara teratur tidak hanya dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah, tapi juga secara signifikan menurunkan angka kematian secara keseluruhan.
Mengenai sayuran, pola makan vegetarian atau yang berbasis sayuran dikaitkan dengan penurunan risiko banyak penyakit kronis yang dapat mengancam umur.
Dr. Monisha Bhanote, seorang dokter dan pakar umur panjang juga suka sarapan menu nabati. Namun ia punya menu berbeda yaitu yogurt kelapa dengan topping flaxseed dan blueberry.
Ubi ungu juga jadi bisa jadi ide menu sarapan sehat. Foto: Site News
Jika ingin lebih kenyang, ia pilih ubi ungu panggang dengan saus miso dan kacang mete. "Menu ini memuaskan dan sangat bergizi," kata Bhanote.
Seperti diketahui, ubi adalah makanan pokok orang-orang di Okinawa, Jepang yang terkenal panjang umur. Jenis umbi ini kaya antioksidan yang bantu melindungi tubuh dari peradangan kronis.
Secara umum, ketiga pakar mengatakan bahwa penting menghindari sarapan makanan ultra olahan dan daging berlemak seperti sosis atau bacon. Sebab makanan ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan jenis kanker tertentu.
Hindari juga makanan dengan gula tambahan seperti sereal, yogurt berperisa, dan cookies. Lebih baik fokus pada menu sarapan dari makanan utuh dan padat nutrisi yang memberikan keseimbangan lemak sehat, protein, dan karbohidrat kompleks.
(adr/odi)