1 month ago
65
Secara teknis, BAIC BJ60e bukanlah kendaraan listrik murni full baterai atau BEV, melainkan mobil listrik berjenis REEV alias Range Extender Electric Vehicle. Artinya, mobil ini akan memiliki jangkauan jarak lebih luas karena dibantu oleh mesin pembakaran dalam sebagai energi cadangan yang akan menyuplai daya baterai saat habis. Foto: Dok. BAIC
Di atas kertas, BAIC BJ60e ditenagai dua motor elektrik 153 kW di depan dan 250 kW di belakang. Mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 km/jam. Sedang baterainya berkapasitas 40,3 kWh yang bisa membuat SUV ini melaju 150 km saat daya baterai penuh. Foto: Dok. BAIC
Sebagai penyuplai energi baterai, mobil ini dilengkapi mesin 1,5 liter turbo. Disebutkan bahwa konsumsi BBM untuk suplai daya ke baterainya sangat irit, dengan rata-rata 100 km jarak hanya menghabiskan 1,3 liter bensin. Atau kalau mau disederhanakan, konsumsi bahan bakarnya bisa mencatatkan angka rata-rata 1 liter per 76,9 km. Foto: Dok. BAIC
Secara tampilan, BJ60e memiliki desain yang boxy seperti mobil-mobil SUV BAIC pada umumnya. Bagian depan mobil ini terlihat modern dengan lampu DRL LED yang panjang melingkari bagian grille hingga menyatu ke bagian fog lamp. Foto: Dok. BAIC
Bagian belakang BJ60e juga tampak modern dengan penyematan lampu LED dan rear spoiler. Yang menarik, mobil ini memiliki ban cadangan yang dipasang pada pintu bagasi belakang, sehingga kesan retronya terasa. Foto: Dok. BAIC
Geser ke bagian dalam juga tak kalah menariknya. Mobil ini dilengkapi dashboard modern dengan tingga panel layar. Pertama, ada panel instrumen di sisi kemudi, selanjutnya ada dua panel layar entertainment berukuran besar di sisi penumpang baris depan. Foto: Dok. BAIC
Kesan mewah lainnya juga hadir berkat penggunaan panoramic sunroof super besar, warna jok dan nuansa kabin berwarna coklat muda, ambient light dengan 256 warna, juga sistem audio Harman Infinity dengan 12 speaker yang menggelegar. Foto: Dok. BAIC
Belum diketahui kapan mobil ini akan dijual resmi. Namun diprediksi mobil ini akan dijual mulai 239.800 yuan (Rp 526 juta) hingga 285.800 yuan (Rp 627 juta) di pasar China. Foto: Dok. BAIC
