Jakarta -
Kumpul dan makan bareng teman tidak selamanya menyenangkan. Tanpa persetujuan di awal, bisa jadi terjebak dan diminta bayar tagihan makan oleh teman hanya karena dianggap punya pekerjaan bagus.
Makan bersama teman lama memang terdengar menyenangkan. Seseorang bisa saling bertukar bercerita dan mengabarkan kesibukan masing-masing.
Sayangnya, tidak selamanya momen tersebut mengesankan. Bisa saja jadi mimpi buruk bagi sebagian orang. Seperti yang dialami wanita ini ketika kumpul dengan teman SMA-nya, tetapi tiba-tiba diminta bayar tagihan makan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui unggahan dalam forum Reddit 'Am I the A---', wanita anonim ini menceritakan pengalaman buruk yang ia alami ketika bertemu teman-teman SMA. Dia dan temannya sengaja bertemu sambil makan malam di restoran karena sudah lama tidak kumpul.
'Ajakan' makan malam di luar sebenarnya bukan ide wanita ini. Meskipun begitu, ia sangat bersemangat karena diundang, dan kebetulan sudah empat tahun ia dan ketiga temannya belum bertemu, lapor people.com (09/11/2024).
Semuanya berjalan lancar di awal, tetapi hal buruk mulai terjadi ketika tagihan makan keluar. Tanpa ada diskusi bersama terkait pembagian pembayaran, teman-temannya menyindir agar wanita ini yang bayar seluruh tagihan makan tersebut.
Padahal, dua di antara temannya sedang kuliah sambil bekerja. Sementara temannya satu lagi juga sudah kerja penuh waktu dan sedang mencari pekerjaan baru.
Wanita ini juga menjelaskan latar belakang dirinya yang bekerja penuh waktu sebagai perawat.
Mungkin, jika dari awal sudah ada kesepakatan, hal ini tidak jadi masalah. Namun, kejadiannya sangat tiba-tiba. Sejak awal juga tidak ada yang mengatakan kalau wanita ini perlu membayar seluruh tagihan.
(Gambar hanya ilustrasi) Wania ini diminta membayar semua tagihan makan dia dan teman-temannya di restoran. Foto: Getty Images
Menurut laporannya, tagihan makan di restoran itu mencapai $90 atau sekitar Rp 1,4 juta belum termasuk tip pelayan.
Mencari solusi yang adil, wanita ini berpikir ia akan membayar semua tagihan makan serta tip terlebih dahulu. Namun, ia mau teman-temannya membayar kembali pesanan makan mereka. Ide tersebut tampaknya tidak disetujui oleh teman-temannya. Menurut laporan, teman-temannya merasa tersinggung dan seperti terpaksa menyetujui idenya.
Sebab, teman-temannya terus menerus berkomentar terkait pekerjaan wanita ini. Menurut teman-temannya, wanita ini punya pekerjaan bagus, seharusnya tidak masalah membayar semua tagihan makan mereka. Wanita ini juga dianggap sangat egois karena meminta teman-temannya membayar kembali makanan yang mereka pesan.
Untungnya, wanita ini berani mengungkap perasaannya yang mengganjal terkait masalah ini.
Ia mengungkap hal ini kepada teman-temannya, "Kalian juga tidak sopan berharap saya akan membayar semua tagihan ketika tidak ada omongan di awal dan saya merasa saya tidak egois."
Meskipun masalah tagihan makan ini sudah berlalu beberapa minggu, tetapi dirinya tetap disindir perkara hal tersebut oleh teman-temannya di grup obrolan. Ia juga tahu salah satu temannya marah atas apa yang terjadi.
Unggahan tersebut menarik perhatian banyak netizen. Sebagian besar setuju dengan apa yang dilakukan wanita tersebut dan menganggap tindakannya tidak salah.
Menurut seorang netizen, orang-orang di lingkup itu tidak benar-benar menjadi seorang 'teman'. Kalau diperlakukan seperti itu, ia akan keluar dari grup dan mencari orang baru yang bisa saling mendukung, bukan seperti teman-teman wanita itu yang meminta dibayarin seolah menganggapnya seperti orang tua mereka.
(Gambar hanya ilustrasi) Siapa sangka kumpul bersama teman lama sambil makan di restoran bisa menjadi mimpi buruk seperti cerita ini. Foto: Getty Images
"Jika mereka tidak punya uang, seharusnya bisa menyarankan untuk hangout di rumah seseorang saja," ujar netizen lain.
Ada juga netizen yang merasa wanita ini diundang hanya untuk dimanfaatkan membayar tagihan makan teman-temannya.
Untuk memperjelas hubungannya dengan ketiga temannya, wanita ini mengungkap bahwa mereka berempat memang sahabat sejak SMA sampai tahun pertama di perkuliahan. Namun, berpisah karena saling mengejar jalan masing-masing.
(aqr/adr)