9 Tips Bertahan Hidup saat Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni

2 months ago 60

Jakarta -

Momen terdampar di pulau terpencil bagaikan alur cerita di film-film. Namun itu bukan sekadar kisah fiksi yang tak mungkin terjadi.

Faktanya, penjaga pantai AS pada 2016 pernah menemukan orang terdampar di pulau yang terletak beberapa ratus km di utara Papua Nugini akibat kapal yang terbalik. Tak menutup kemungkinan, kita pun bisa mengalami peristiwa itu kelak di kemudian hari.

Maka dari itu, panduan berikut penting diperhatikan agar traveler dapat bertahan hidup meski terdampar di pulau kecil tak berpenghuni. Simak penjelasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Bertahan Hidup saat Terdampar di Pulau Asing

Dilansir World Travel Guide, berikut sederet tips yang dapat diikuti agar tetap bertahan hidup saat terdampar di pulau terpencil sampai bantuan datang:

1. Tetap Tenang

Begitu sadar terdampar di pulau asing, traveler pastinya akan syok dan panik. Perasaan itu tidak bisa dihindari, tapi kamu dapat mengendalikannya.

Penting untuk tetap tenang dan cari tempat aman terlebih dahulu. Dengan tetap tenang, traveler mampu berpikir jernih sehingga bisa bertahan hidup.

2. Bantu Orang Lain

Jika mengalami kecelakaan pesawat atau kapal dan tercampak di pulau kosong, cobalah cari orang lain yang selamat. Mereka kelak dapat menjadi teman seperjuangan selama dirimu terdampar di area tersebut.

Bila mereka terluka, hentikan pendarahan menggunakan kain. Jika mengalami patah tulang, cari benda keras yang dapat menjadi penahan untuk menstabilkan tulang. Ikat dengan kain atau gesper agar tidak bergeser saat korban bergerak atau beraktivitas.

3. Kumpulkan Barang yang Tersisa

Traveler dapat mencari barang yang tersisa dari tumpukan puing. Kumpulkan barang sebanyak mungkin karena bisa jadi berguna nantinya.

Cari sesuatu yang bisa memantik api. Ambil selimut atau lembaran plastik untuk membuat tempat berteduh. Temukan botol atau wadah untuk menyimpan makanan dan air.

4. Temukan Sumber Air Tawar

Dehidrasi mampu membunuhmu dalam waktu tiga hari. Mulailah menelusuri pedalaman dan area pulau untuk mencari sungai atau danau. Pepohonan lebat kerap kali penanda keberadaan sumber air tawar di dekatnya. Gali sekitar lokasi tersebut jika tidak menemukan sumber air di bawah permukaan.

Kalau sebagian besar pulau tidak ditumbuhi tanaman, cobalah membuat alat penyuling tenaga surya untuk mengubah air laut agar layak minum. Mengumpulkan air hujan juga termasuk langkah cerdas yang dapat dilakukan.

5. Bangun Tempat Berteduh

Tempat berteduh setidaknya bisa memberi perlindungan dari cuaca buruk seperti badai atau terik matahari yang menyengat. Buatlah tempat berlindung sederhana dari rangkaian cabang pohon panjang dan kokoh.

Gunakan ranting, dedaunan, dan rumput untuk membuat atap maupun alas tidur. Jika memungkinkan, buat area tidur lebih tinggi untuk meminimalkan risiko tergigit serangga atau ular. Hindari mendirikan tempat berteduh di bawah pohon kelapa agar buahnya tidak jatuh menimpa kepala.

6. Buat Api Unggun

Api juga tak kalah penting untuk bertahan hidup di pulau terpencil. Tidak hanya menghangatkan tubuh, api berguna untuk merebus air, memasak makanan, serta mengusir ular atau predator lain saat tertidur.

Jika tidak memiliki korek api, kumpulkan daun atau ranting kering, kayu bakar, atau apa pun yang mudah terbakar. Cari kayu panjang kering dan buah lekukan atau alur di dalamnya. Kayu keras lain dibuat tipis dan pertajam ujungnya. Kedua kayu saling digesekkan untuk menciptakan percikan api.

Setelah muncul api, berikan ke bahan kering yang telah disiapkan. Tiup lembut untuk mendorong bara api membakar dan menyebar. Tambahkan potongan kayu dan material kering lain untuk membuatnya tetap menyala.

7. Cari Bahan Makanan

Langkah selanjutnya mencari makanan. Traveler dapat mengumpulkan kelapa atau buah lain dari sekitar pulau. Bisa juga menangkap ikan, kepiting, kerang, maupun rumput laut dari perairan saat pasang surut.

Untuk menangkap ikan, jaring atau tombak dapat dibuat dari barang-barang yang ditemukan.

8. Buat Sinyal Bantuan

Saat terjadi kecelakaan maupun orang hilang, masyarakat saat ini umumnya akan melaporkan pada pihak berwenang. Tim penyelamat mungkin akan dikerahkan untuk mencari korban.

Ketika datang tim pencari, traveler dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk memberikan sinyal. Sebagai contoh, gunakan batu atau potongan kayu untuk menulis pesan
'Tolong' atau "SOS" di pantai agar terlihat oleh para tim yang lewat.

Asap tebal juga bisa menarik perhatian tim penyelamat. Bakarlah kayu lembap sehingga menghasilkan kepulan asap.

9. Selalu Berpikir Positif

Terdampar di pulau asing apalagi sendirian tentunya mampu membuatmu stres. Namun penting untuk menjaga kesehatan mental agar traveler tetap bertahan hidup. Selalu berpikir positif, tetap aktif, dan sesekali tidaklah mengapa untuk meluapkan pikiran dan emosi.


(azn/row)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner