Jakarta -
Bumbu dapur dipakai sebagai pelezat masakan. Selain mudah didapat bumbu dapur bisa membantu diet terutama proses penuruan berat badan.
Meskioun kini banyak bumbu masak instan tang praktis tetapi dianjurkan untuk mengonsumsi bumbu dapur segar alami. Sedangkan bumbu yang boleh untuk diet disarankan murni berasal dari rempah-rempah yang diolah sendiri tanpa campuran pengawet lainnya.
Mengutip Healthline, berikut rempah alami yang bisa dijadikan bumbu masakan sekaligus bermanfaat untuk membantu penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cabai Rawit
Cabai rawit sebenarnya punya manfaat kesehatan, terutama untuk menurunkan berat badan. Foto: Pexels/Lum3n
Varietas cabai seperti rawit paling populer digunakan sebagai perisa ke dalam makanan supaya menciptakan sensasi pedas.
Rasa pedas itu berasal dari senyawa capsaicin, yang ternyata mempunyai banyak manfaat kesehatan, terutama menurunkan berat badan karena bisa memaksimalkan metabolisme.
Akan tetapi, penggunaan cabai rawit ini perlu diperhatikan. Khususnya bagi penderita nyeri lambung, sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsinya. Untuk pengganti rasa pedas, bisa menggunakan lada hitam atau jahe.
2. Jahe
Jahe juga baik untuk meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran kalori. Foto: Times of India
Jahe seringkali diolah menjadi bahan utama minuman tradisional, seperti wedang jahe, teh serai jahe, atau bajigur.
Tidak hanya minuman, jahe juga dapat dijadikan bumbu yang boleh untuk diet. Sebab gingerol dalam jahe mampu meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran kalori.
Memasukkan jahe untuk campuran bumbu masak bermanfaat mengontrol kadar gula darah supaya tetap stabil.
3. Oregano
Selain menjadi pelengkap hidangan, oregano juga bisa membantu menurunkan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/marrakeshh
Oregano adalah rempah daun yang masih satu keluarga dengan mint, basil, thyme, rosemary, dan sage.
Senyawa kuat carvacrol pada oregano ini diklaim bisa membantu turunkan berat badan karena mampu mengontrol sintesis lemak dalam tubuh.
Selain dijadikan serbuk bumbu masak, oregano juga ada yang dijadikan suplemen diet dengan khasiat sama untuk menurunkan berat badan.
4. Ginseng
Ginseng merupakan tanaman herbal yang ampuh menurunkan berat badan. Foto: Shutterstock/
Ginseng merupakan tanaman herbal yang banyak dipercaya dalam pengobatan tradisional di Tiongkok.
Bahkan banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman ginseng cukup ampuh membantu menurunkan berat badan.
Hal ini dikarenakan ginseng mengandung jaringan adiposa cokelat atau BAT. Jaringan tersebut dapat mengubah lemak menjadi energi dengan cepat.
5. Kunyit
Kunyit juga dapat menekan jaringan lemak dan mengontrol kadar gula darah. Foto: iStock
Kunyit cukup populer dalam pengobatan herbal karena bersifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan.
Tak hanya itu, kunyit mampu menekan pertumbuhan jaringan lemak serta mengontrol kadar gula darah berkat komponen utamanya yaitu kurkumin.
Hasil studi pada orang obesitas menunjukkan bahwa menambahkan kunyit ke dalam bumbu masakan cukup efektif dalam mengurangi lemak perut sekitar 5 persen.
6. Lada hitam
Lada hitam adalah bumbu dapur yang berasal dari buah kering piper nigrum berbunga asli India.
Biji buah tersebut mengandung senyawa kuat yaitu piperine, yang menciptakan rasa pedas dan memberi efek dalam proses penurunan berat badan.
Sebuah studi menyatakan bahwa piperine pada lada hitam ini cukup efektif bekerja menghambat pembentukan sel lemak dalam tubuh.
7. Kayu manis
Kayu manis pun merupakan rempah yang bisa membantu penurunan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Milan Krasula
Kayu manis atau bubuk kayu manis merupakan rempah aromatik terbuat dari kulit bagian dalam pohon kayu manis.
Sifat dari kayu manis ini antimikroba sehingga efektif untuk diet. Senyawa tersebut mampu memberi respons negatif pada tubuh ketika menerima asupan berlemak tinggi.
Menambahkan bubuk kayu manis ke dalam masakan atau kue, cukup efektif menstabilkan gula darah dan membantu mengurangi nafsu makan berlebih.
Untuk menghindari efek samping, penggunaan bumbu-bumbu yang boleh untuk diet ini disarankan tidak lebih dari satu sendok makan per hari.
Selain itu, imbangi juga dengan pola hidup lebih sehat seperti makan-makanan bergizi, olahraga rutin, serta istirahat cukup.
(aqr/odi)