Jakarta -
Meskipun rempah dikenal bermanfaat, tetapi ada sejumlah bumbu rempah yang ditarik peredarannya karena bahaya. Ini alasannya.
Di Amerika Serikat, FDA (Food and Drugs Administration) mulai menyelidiki kasus kontaminasi makanan pada tahun 1970-an.
Pada tahun 1973, CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) mulai mengambil langkah-langkah keamanan pangan dan terus meningkatkannya. Dalam kasus rempah-rempahan dan bumbu dapur, dilakukan pengujian yang lebih teratur untuk mengetahui bakteri dan kontaminan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rempah-rempahan memang biasanya punya masa simpan yang panjang, tetapi masa simpan itu justru dapat memicu dampak negatif.
Rempah-rempahan yang tercemar bisa membahayakan semua produk yang terlibat, seperti makanan ringan dan makanan siap saji yang telah dibumbui dengan rempah tersebut.
Pasalnya, beberapa kasus menunjukkan masalah kesehatan signifikan yang ditimbulkan dari penggunaan rempah-rempahan seperti ini, mulai dari keracunan makanan akibat Salmonella hingga reaksi alergi serius.
Melansir thedailymeal.com (19/10/2024), berikut daftar 5 rempah-rempahan yang pernah ditarik peredarannya karena membahayakan.
1. Jerman tarik peredaran paprika karena kasus keracunan
Jerman menarik paprika karena sempat menyebabkan wabah keracunan salmonella. Foto: Getty Images/iStockphoto
Paprika dalam bentuk bubuk merupakan salah satu rempah-rempahan yang kerap dipakai untuk masakan, seperti ayam goreng tepung dan makanan lainnya.
Meskipun paprika banyak digunakan, tetapi di Jerman, jenis rempah ini pernah ditarik peredarannya pada tahun 1993. Pasalnya, wabah besar terjadi akibat rempah-rempahan ini terkontaminasi.
Anak-anak di bawah usia 14 tahun merupakan kelompok yang paling terpengaruh. Puncaknya ketika 1.000 kasus keracunan Salmonella dilaporkan.
Setelah ditelusuri, rupanya sumbernya ada pada bubuk paprika terkontaminasi yang digunakan sebagai bagian dari bumbu keripik kentang rasa paprika. Akibatnya, produk-produk ini menghadapi penarikan.
Efek dari rempah-rempahan yang tercemar itu menimbulkan risiko kesehatan yang nyata.
2. Inggris menarik 600 produk berbahan bubuk cabai
Inggris juga sempat menarik bubuk cabai karena menyebabkan penyakit. Foto: iStock
Pada 2005, Inggris juga melakukan penarikan massal terhadap saus Worcestershire (kecap Inggris) dan produk bumbu Worcestershire lainnya karena bahan-bahannya mengandung bubuk cabai terkontaminasi.
Menurut laporan, bubuk cabai yang digunakan di dalam produk tersebut telah terkontaminasi pewarna makanan. Meskipun tidak ada laporan terkait dampak penyakit akibat makanan tersebut, tetapi ada satu pewarna merah yang berpotensi karsinogenik, dan umumnya digunakan sebagai pewarna untuk pelarut dan semir sepatu.
Karena Worcestershire adalah bahan yang umum digunakan dalam masakan Inggris, penarikan bahan makanan yang terkontaminasi bubuk cabai Sudan 1 tidak hanya berlaku untuk botol saus, tetapi sampai ke produk lain yang biasa menggunakan bahan tersebut, seperti keripik, sosis, dan makanan siap saji.
Hasilnya, kontaminasi ini berdampak pada hampir 600 produk dan menyebabkan kerugian finansial sampai sekitar 100 juta poundsterling (Rp 2.023.570.000.000).
Rempah lain yang ditarik dari beberapa negara bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Kunci Kelezatan Iga Bakar Bumbu Rempah Khas Jawa Timur"
[Gambas:Video 20detik]