Jakarta -
Ahli kanker mengungkap makanan yang konsumsinya perlu dibatasi karena dapat memicu kanker. Jenisnya berupa makanan olahan hingga makanan tinggi gula yang populer dikonsumsi masyarakat.
Pola makan punya peran penting dalam menentukan status kesehatan seseorang. Jangan sampai 'tertipu' dengan tekstur atau rasa makanan yang enak karena nutrisinya bisa jadi tidak sebaik itu.
Dalam hal penyakit kanker, ahli kanker mengungkap makanan dan minuman yang konsumsinya perlu diwaspadai dan bahkan dibatasi. Sebab makanan dan minuman ini memicu perkembangan sel kanker dalam tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 makanan dan minuman yang konsumsinya tak disarankan oleh ahli kanker:
1. Daging olahan
Daging olana seperti hot dog atau sosis sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa memicu perkembangan sel kanker. Foto: X / @espn
Daging olahan seperti sosis, bacon, salami, hingga hot dog memang cocok untuk dipilih guna mengenyangkan dengan cepat. Rasanya yang enak dan sederhana juga membantu ketika tak memiliki waktu banyak untuk memasak.
Ternyata makanan olahan ini diungkapkan ahli sangat cepat untuk memicu risiko perkembangan sel kanker. Hal tersebut lantaran adanya penambahan bahan pengawet yang dimaksudkan untuk membuat produk makanan bertahan lebih lama.
Penambahan kimia hingga proses yang dilalui begitu mengkhawatirkan bagi kesehatan. Alasan lain daging olahan dapat memicu kanker ada pada proses pengasapan hingga penambahan garam yang terlalu berlebihan.
2. Alkohol
Alkohol juga bisa memicu perkembangan kanker. Foto: (Getty Images/Dagjoh)
Bagi peminumnya, alkohol sering diasosiasikan dengan minuman yang membantu tubuh untuk relaksasi. Namun hal ini tidak sejalan dengan temuan Matthew Lambert selaku ahli gizi di World Cancer Research Fund (WCRF).
"Ketika berbicara tentang alkohol, sebenarnya tidak ada keuntungan untuk meminumnya. Kami memiliki bukti ilmiah bahwa semua jenis minuman beralkohol dapat menyebabkan setidaknya enam jenis kanker, termasuk kanker payudara dan perut," papar Lambert.
Bahkan bagi Lambert asupan alkohol sedikit pun juga dapat berdampak buruk untuk tubuh. Apalagi ketika diserap oleh tubuh alkohol dapat memicu kerusakan sel dan menghentikan kemampuan tubuh memperbaiki selnya secara alami.
3. Daging merah
Daging mentah juga sebaiknya tidak banyak dikonsumsi karena bisa memicu kanker. Foto: Getty Image/Shutterstock
Daging merah sering diandalkan sebagai asupan protein utama untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh. Apalagi bagi mereka yang merupakan pegiat kebugaran dan tengah menjalani program peningkatan massa otot.
Namun mengonsumsi daging merah secara sembarangan dan berlebihan juga tidak dianjurkan oleh ahli kanker. Steak, burger, hingga lamb chop atau daging domba panggang tidak disarankan dikonsumsi terlalu sering.
Banyak hasil penelitian yang telah berhasil mengungkapkan kaitan konsumsi daging merah dengan perkembangan beberapa jenis sel kanker di dalam tubuh. Walaupun begitu masih dibutuhkan pengamatan lebih dalam agar memperjelas bukti dan efek yang disebabkan dari konsumsi daging merah terhadap kanker.
4. Makanan tinggi gula
Kue cokelat atau makanan manis lainnya memang enak tetapi asupannya perlu diminimalisir. Foto: instagram@fitwafflekitchen
Manisnya makanan dengan kadar gula yang tinggi bikin siapapun sulit menolaknya. Apalagi ketika menerimanya sebagai makanan penutup yang legit untuk cuci mulut.
"Kami (sebagai ahli) menyarankan untuk meminimalisir asupan makanan olahan, berlemak dan manis. Seperti kue, biskuit, pastry, hingga minuman-minuman yang manis," lanjut Lambert.
Gula merupakan asupan yang baik untuk bakteri di dalam tubuh. Namun, ketika dikonsumsi berlebihan dampaknya dapat memperparah inflamasi dan membuat tubuh berisiko tinggi atas perkembangan sel-sel kanker.
5. Gorengan
Banyak orang Indonesia merasa belum puas jika tidak melengkapi menu makanan dengan gorengan yang renyah. Konsumsi gorengan juga seolah melekat dengan kuat dengan kebiasaan orang Indonesia.
Ayam goreng, ikan goreng, hingga camilan seperti singkong goreng atau risol tak pernah absen dari kehidupan orang Indonesia. Sayangnya di balik teksturnya yang renyah, gorengan justru mengancam kesehatan tubuh dan sel-sel di dalamnya.
Penggunaan minyak untuk menggoreng makanan dapat meningkatkan endapan lemak jenuh di dalam tubuh manusia. Semetara ketika lemak jenuh terlalu banyak ada ancaman perkembangan setidaknya 13 jenis kanker di dalam tubuh manusia.
Artikel ini sudah tayang di detikfood dengan judul Makanan dan Minuman Ini Tak Disarankan oleh Ahli Kanker, Hindari Konsumsinya
Baca artikel detikfood, "Makanan dan Minuman Ini Tak Disarankan oleh Ahli Kanker, Hindari Konsumsinya"
(Tim detikfood/Tim detikfood)