Jakarta -
Ibu hamil ini curhat setelah calon ibu mertua menyindir agar dirinya mengurangi porsi makan sebelum bersalin, padahal kondisi tubuh dan bayinya sehat.
Seorang ibu hamil dengan identitas anonim yang tengah menanti kelahiran anak pertamanya membagikan pengalaman pahit yang ia alami menjelang persalinan.
Di usia kehamilan yang sudah memasuki minggu ke-37 (8,5 bulan), perempuan ini justru menerima pesan tak menyenangkan dari calon ibu mertuanya. Ia disarankan makan lebih sedikit menjelang hari persalinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari People (07/07/2025), lewat unggahan di forum online Reddit, ia menceritakan hasil pemeriksaan ultrasonografi terbarunya yang menunjukkan bahwa sang bayi diperkirakan memiliki berat hampir empat kilogram.
Ilustrasi Ibu Hamil Saat Makan Foto: Getty Images/iStockphoto
Menurutnya ini bukan hal aneh, karena dalam keluarganya memang umum melahirkan bayi berukuran besar. Kondisinya dan sang bayi pun sehat. Ia tidak mengalami diabetes gestasional dan tubuhnya termasuk ukuran sedang hingga besar bahkan sebelum hamil.
Namun respon yang ia terima dari calon ibu mertua justru mengejutkan. Dalam pesan teks, sang ibu menulis kata-kata sindirannya.
"Astaga! Mungkin jangan makan terlalu banyak sampai melahirkan? Apa yang kamu makan, dia (bayi) juga makan. Aku belum pernah mendengar ada bayi lahir seberat itu. Wow!" Nada pesan itu tidak hanya menghakimi, tapi juga menyiratkan bahwa ia seharusnya menjaga pola makan lebih ketat padahal dokter tidak pernah menyarankan demikian.
Bukan pertama kalinya sang calon mertua memberi komentar serupa. Ia juga mengeluhkan kebiasaan menantunya yang hobi minum satu kaleng root beer setiap hari di awal kehamilannya, padahal minuman itu membantunya mengurangi rasa mual dan hanya dikonsumsi perlahan selama berjam-jam. Sejak mualnya mereda di minggu ke-18 (4 bulan), kebiasaan itu pun berhenti.
Merasa semakin tidak nyaman, perempuan ini mengaku mempertimbangkan untuk tidak bertemu dengan calon ibu mertuanya sampai bayi lahir. Tunangannya sendiri sepenuhnya mendukung keputusan itu dan tak melihatnya sebagai reaksi berlebihan.
"Tapi mungkin itu memang tugasnya, mendukung pasangan yang sedang hamil dan penuh hormon seperti saya," tulisnya dengan nada setengah bercanda.
Di kolom komentar, banyak netizen menunjukkan simpati. Beberapa bahkan menyarankan agar ia mulai memberi batas informasi pada sang calon mertua, demi menjaga kesehatan mental menjelang persalinan.
Ilustrasi Ibu Hamil Ketika Berdebat dengan Ibu Mertua Foto: Getty Images/iStockphoto
"Apa nanti setelah bayinya lahir, calon ibu mertuamu juga akan bilang dia terlalu gemuk dan perlu makan lebih sedikit? Ini sudah keterlaluan," tulis salah satu pengguna.
Namun yang paling dikhawatirkan perempuan ini adalah dampak jangka panjangnya. Ia takut kelak anak perempuannya tumbuh dalam lingkungan yang penuh tekanan soal tubuh dan berat badan.
"Saya tidak akan membiarkan itu terjadi. Saya rasa sekarang saatnya mulai membangun batasan," pungkasnya.
(sob/adr)