Mie Ayam Pak Loso yang Legendaris hingga Warung Makan Sunda Langganan PNS

Mie Ayam Pak Lokso yang legendaris di Menteng selalu ramai diantre pembeli. Ada pula warung makan Sunda dengan suasana teduh yang jadi langganan PNS.

Mie ayam merupakan salah satu makanan favorit sejuta umat. Penjualnya dapat ditemukan di setiap sudut jalan. Salah satu yang legendaris bernama Mie Ayam Pak Loso di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pria lulusan Oxford ini memilih bekerja sebagai pengantar makanan karena sulitnya mencari kerja. Meski begitu, ia tidak gengsi sama sekali, bahkan ia bekerja giat. Dalam seminggu pendapatannya mencapai Rp 8,9 juta.

Warung makan Sunda ini bisa jadi pilihan untuk bersantap bareng rombongan keluarga atau rekan kerja. Warungnya agak 'nyempil' di dalam perkampungan, tapi punya suasana yang teduh dan pilihan lauk rumahan yang sedap.

Berikut ini tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (7/7):

1. Mie Ayam Pak Loso yang legendaris

Berdiri sejak 1980, Mie Ayam Pak Loso di Menteng, Jakarta Pusat masih eksis sampai sekarang. Setiap hari, warungnya tak pernah sepi pelanggan.

Bahkan penjualnya bisa menghabiskan ratusan porsi per hari. Sejak 2017, usaha mie ayam ini diteruskan oleh sang anak yang bernama Sugi. Semua bahan-bahannya dibuat homemade.

Mie ayamnya sendiri merupakan racikan gaya Wonogiri. Seporsinya dibanderol Rp 15.000 atau porsi komplet seharga Rp 18.000. Seporsinya dilengkapi dengan ayam, bakso, dan pangsit rebus.

2. Lulusan Oxford jadi pengantar makanan

Ding Yuanzhao, pria lulusan Oxford yang memilih menjadi pengantar makanan. Ding mengatakan keputusannya tersebut diambil karena sulitnya mencari pekerjaan.

Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai peneliti postdoctoral di National University of Singapore. Namun sayang, kontraknya tak diperpanjang.

Hingga akhirnya ia memilih menjadi pengantar makanan dari perusahaan Food Panda. Setiap hari, ia bekerja 10 jam tanpa henti. Dalam seminggu pendapatannya mencapai Rp 8,9 juta.

3. Warung makan Sunda langganan PNS

RM Imah Mih Asri merupakan rumah makan Sunda yang masih terbilang baru di kawasan Ciater, Tangerang Selatan. Lokasinya 'nyempil' di dalam perkampungan.

Namun, warungnya tetap jadi incaran rombongan keluarga hingga PNS. Dengan suasana yang teduh, warung ini juga menawarkan sensasi makan duduk lesehan atau 'ngariung' di gubuk bambu.

Pilihan menunya banyak, semuanya diracik dengan resep nenek. Di sini tersedia Oseng Nila, Hampas Kecap, Cakalang Kecombrang, hingga menu penutup seperti Es Teler yang manis dan segar.

Simak Video "Mie Ayam Porsi Jumbo di Tebet yang Jadi Langganan Artis"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)