4 Fakta Kopi Sanger yang Kental Nikmat Khas Aceh

7 hours ago 4
Jakarta -

Racikan kopi sanger khas Aceh yang segar nan legit punya banyak penggemar. Ternyata ada fakta unik di balik penyajiannya yang legendaris.

Jumlah konsumsi dan produksi kopi yang tinggi di Indonesia membuat minuman hitam ini punya kelompok penggemar yang masif. Hampir di seluruh wilayah memiliki karakter seduhannya kopi sendiri, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Salah satunya Aceh, yang terkenal dengan kopi gayonya nan mendunia. Di Aceh juga ada racikan kopi yang dikenal dengan nama sanger.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri khasnya ialah komposisi kopi yang ditambahkan banyak kental manis dalam campurannya. Ternyata racikan kopi yang telah populer sejak 1990-an ini punya fakta unik di balik penyajiannya.

Berikut ini 4 fakta unik kopi sanger khas Aceh:

4 Fakta Kopi Sanger yang Kental Nikmat Khas AcehKopi sanger datang dari budaya minum kopi di Aceh yang berlangsung sejak 1696. Foto: Getty Images/Abdi Yanzil

1. Asal Usul Kopi Sanger

Dilansir dari detiksumut, Rabu (4/6), bibit kopi arabika dan robusta pertama kali masuk ke Aceh pada 1696. Sejak masa kolonial penanaman kopi dilakukan masif di Aceh, kini ada dua kawasan utama penghasil kopi yaitu Ulee Kareng dan Gayo.

Dinobatkan sebagai wilayah penghasil kopi terbaik, Aceh juga punya tradisi minum kopinya sendiri. Tetapi ada kebiasaan unik dari budaya minum kopi di Aceh.

Sebagai campurannya, masyarakat Aceh menambahkan kental manis ke dalam secangkir kopi hitam mereka. Sehingga rasanya akan menjadi manis legit dengan warna kecokelatan.

2. Nama Plesetan

Ada beberapa versi pemaknaan nama 'sanger' yang dibubuhkan pada kopi khas Aceh ini. Dilansir dari Good News From Indonesia, (18/1/2018), nama kopi ini merupakan plesetan dari kawula muda di Aceh.

Aslinya racikan kopi tersebut dikenal dengan nama kopi sanggeng. Di Aceh kopi 'sanggeng' berarti kopi 'bodoh', sebab takaran susu yang lebih banyak dari kopinya.

Namun karena takaran kopi yang sedikit membuat harganya jauh lebih murah daripada kopi lain. Tetapi ada juga pemaknaan nama 'kopi sanger' lainnya.

Fakta unik kopi sanger khas Aceh lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Kopi di Masa Sulit

Pada 1998, Aceh ikut terdampak akan krisis ekonomi yang parah. Saat itu hanya kopi sanger yang paling terjangkau oleh mahasiswa dan masyarakat lainnya.

Disebutkan pula bahwa mahasiswa pada era tersebut meminta pemilik warung kopi menetapkan kopi sanger sebagai menu tetap mereka. Penamaannya juga diminta mempertahankan kata 'sanger'.

Rupanya 'sanger' diartikan sebagai 'sama-sama ngerti'. Maksudnya penjual akan tetap mematok harga murah, tetapi pembelinya mewajari takaran kopi akan lebih sedikit daripada susunya.

4 Fakta Kopi Sanger yang Kental Nikmat Khas AcehRacikannya yang khas memadukan kopi hitam dengan kental manis. Foto: Getty Images/Abdi Yanzil

4. Racikan yang Khas

Sekilas pembuatan kopi sanger tak berbeda dari kopi susu lainnya. Bahan utamanya ialah kopi hitam dan kental manis yang lebih terjangkau untuk masyarakat.

Biji kopi yang digunakan dipanggang pada tingkat very dark roast atau sangat matang hingga warnanya kehitaman. Tujuannya ialah menonjolkan rasa pahit pada seduhan kopi.

Kemudian ditambahkan kental manis kira-kira sebanyak 1/8 gelas atau sesuai selera. Kopi yang hitam dan pahitnya pekat lantas menjadi lebih manis legit dengan kental manis yang juga dicampur dalam jumlah banyak.

Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)


Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner