Warga Ngamuk Bakar Polsek Batang Gadis, Diduga Kesal karena Polisi Bebaskan Pengedar Narkoba

Liputan6.com, Mandailing Natal- Suasana di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), memanas. Ratusan warga Desa Singkuang nekat membakar kantor Polsek Muara Batang Gadis pada Sabtu (20/12/2025).

Aksi pembakaran ini diduga kuat dipicu oleh kekecewaan mendalam warga terhadap kinerja kepolisian setempat. Kepala Desa Singkuang, Sapiuddin Tampubolon, mengonfirmasi bahwa amarah warga meledak setelah mengetahui seorang pengedar narkoba yang mereka tangkap justru dilepaskan oleh pihak Polsek Muara Batang Gadis.

"Warga sebelumnya mengamankan pengedar narkoba di desa kami dan menyerahkannya ke Polsek. Namun, saat mengetahui pelaku dilepaskan, masyarakat murka hingga terjadi pembakaran," ungkap Sapiuddin.

Dia menegaskan, aksi ini murni spontanitas warga yang sudah resah dengan peredaran narkoba di wilayah mereka, tanpa adanya tunggangan dari pihak mana pun.

Di saat yang hampir bersamaan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Telegram Nomor: ST/2781/XII/KEP./2025 tertanggal 15 Desember 2025.

Dalam telegram tersebut, Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh resmi dimutasi menjadi Wadirbinmas Polda Sumut.

Posisi Kapolres Madina yang baru akan diisi oleh AKBP Bagus Priady, yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Menengah (Pamen) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait insiden pembakaran markasnya, AKBP Arie Sofandi Paloh belum dapat memberikan keterangan rinci. Dia mengaku sedang dalam perjalanan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memantau situasi secara langsung.

"Nanti kalau sudah di tempat kejadian perkara, akan kami sampaikan perkembangannya," ujar Arie singkat.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi dilaporkan masih mencekam, dan belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun total kerugian akibat amukan massa tersebut.