2 days ago
5
Vatikan meluncurkan layanan baru yang didukung Kecerdasan Buatan untuk Basilika Santo Petrus pada Senin (11/11). Layanan ini memungkinkan akses virtual ke harta karun arsitektur era Renaisans untuk semua orang dan tur yang ditingkatkan bagi pengunjung.
Pengalaman baru tersebut diluncurkan bertepatan dengan perayaan Tahun Suci atau Yubileum Gereja Katolik pada tahun 2025, yang datang setiap seperempat abad.
Bekerja sama dengan perusahaan teknologi Microsoft dan Iconem, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam digitalisasi situs warisan, Vatikan meluncurkan situs web interaktif baru, replika digital basilika, dan dua pameran yang didukung AI.
Sekitar 40.000-50.000 orang mengunjungi Basilika tersebut setiap hari.
Model 3D Basilika Santo Petrus dibangun dengan memindai basilika menggunakan drone, kamera, dan laser. Algoritme AI menyusun, menguraikan, dan melengkapi data.
Drone terbang pada malam hari selama 4 minggu, mengambil lebih dari 400.000 foto dan mengumpulkan data yang setara dengan kolom DVD setinggi 6 km. Data dari kembaran digital juga akan berperan penting dalam pekerjaan pelestarian dan restorasi.
Paus Fransiskus telah mengakui bahwa AI dapat memperluas akses ke pengetahuan tetapi telah berulang kali memperingatkan bahwa AI hanya boleh digunakan dengan cara yang etis, untuk memberi manfaat bagi umat manusia.
