Sepeda Motor Tergelincir Ungkap Penimbunan BBM di Fortuner Hitam Bertangki Modifikasi

2 days ago 3

Liputan6.com, Bandar Lampung - Dua pengendara sepeda motor terjatuh setelah tergelincir akibat tumpahan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Minggu siang (14/12/2025).

Tumpahan solar tersebut diduga berasal dari sebuah mobil Toyota Fortuner warna hitam yang kemudian diamankan warga. Kendaraan itu diberhentikan di sekitar Gang Dempo setelah sempat melaju menjauh dari lokasi kejadian.

Peristiwa tersebut terekam dalam video amatir warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman itu terlihat solar tumpah cukup banyak di sepanjang Jalan Zainal Abidin Pagar Alam hingga ke lokasi mobil dihentikan warga.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh warga, mobil tersebut diketahui telah dimodifikasi dengan tangki berukuran besar di dalam kendaraan, yang diduga digunakan untuk menampung atau menimbun solar.

"Lihat ini ada tangkinya di dalam, sudah dimodifikasi untuk nimbun solar. Platnya BE 1495 ASC. Kalau solarnya tidak tumpah, tidak ketahuan. Karena kejadian ini ada dua orang pengendara motor jatuh," ujar perekam video.

Salah seorang pengemudi ojek online, Ahmad (40) mengatakan, ia mengetahui insiden tersebut dari rekan sesama pengemudi yang menjadi korban.

"Yang saya tahu, kemarin itu ada rekan kami jatuh karena solar dari mobil itu bercucuran. Mobil Fortuner hitam itu berhenti di sini dan sopirnya juga ada di sekitar lokasi," kata Ahmad saat ditemui di lokasi kejadian, Senin sore (15/12/2025).

Ahmad mengutarakan, kendaraan tersebut berhenti bukan untuk parkir atau menunggu penumpang, melainkan karena insiden yang terjadi setelah tumpahan solar menyebabkan kecelakaan.

"Bukan ngetem, tapi berhenti karena ada yang jatuh. Setelah itu sopirnya keluar dari mobil dan menjauh," jelasnya.

Ahmad juga mengaku prihatin dengan dugaan praktik penimbunan BBM tersebut. Ia menilai tindakan tersebut sangat merugikan masyarakat, terutama di tengah sulitnya mendapatkan solar.

"Ini sangat meresahkan. Kasihan masyarakat lain yang harus antre panjang untuk mendapatkan solar," ujarnya.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner