Said Abdullah: Konferda dan Konfercab Bukan Momentum Perpisahan, PDIP Jatim Harus Tetap Solid

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Perekonomian sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, menegaskan bahwa pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Jawa Timur bukanlah momentum perpisahan antar-kader, melainkan sarana konsolidasi dan penguatan solidaritas partai.

Menurut Said, seluruh kader PDIP merupakan satu keluarga besar yang terikat oleh sejarah, perjuangan, dan cita-cita bersama.

“Konferda dan Konfercab ini bukan momentum perpisahan. Kita semua adalah keluarga besar PDI Perjuangan selamanya. Sebab tidak ada kebesaran partai tanpa solidaritas kader,” ujar Said di Surabaya, Sabtu (20/12).

Said menuturkan, bangsa Indonesia merupakan komunitas besar yang disatukan oleh cita-cita Proklamasi, dengan tujuan membangun kehidupan nasional yang adil dan makmur.

Dalam konteks itu, PDIP sebagai kekuatan politik memiliki tanggung jawab moral dan ideologis untuk mewujudkan ajaran Bung Karno, terutama dalam menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Cita-cita besar ini jangan kita cacah, jangan kita kotak-kotakkan, dan hindari hal-hal yang merugikan nama besar partai. Inilah marwah kita sebagai kader PDI Perjuangan,” tegasnya.

Ia optimistis soliditas dan keberhasilan PDIP Jawa Timur dapat terus terjaga karena proses kaderisasi dan perjuangan partai tidak dibangun secara instan.

Jadi Instrumen Penting

Menurutnya, PDIP ditempa oleh sejarah panjang dengan ikatan ideologis yang kuat, serta menempatkan pengabdian tulus dan ikhlas kepada partai sebagai ukuran utama dalam tindakan politik.

Said juga mengungkapkan perjalanan panjangnya bersama PDIP sejak tahun 1983, saat partai masih bernama PDI. Ia menilai, sejak awal PDIP telah membudayakan mekanisme pertanggungjawaban organisasi secara disiplin dan transparan.

“Konfercab dan Konferda menjadi pegangan partai untuk meminta pertanggungjawaban pengurus, baik di DPD maupun DPC, terkait organisasi, program, aset, dan keuangan partai,” jelasnya.

Lebih jauh, Said menyebut Konferda dan Konfercab juga menjadi instrumen penting dalam menyusun dan mengkonstitusikan program partai, mulai dari tingkat pusat hingga anak ranting.

Program tersebut disusun melalui proses demokratis dengan landasan teknokratis agar mampu menjawab persoalan struktural yang dihadapi rakyat Jawa Timur.

Selain aspek internal, Konferda dan Konfercab PDIP Jatim juga berfungsi sebagai ruang untuk menyampaikan sikap politik partai terhadap berbagai isu strategis yang menyangkut harkat hidup orang banyak dan masa depan masyarakat Jawa Timur.

“Sikap politik ini wajib kita perjuangkan dan laksanakan bersama seluruh kader di Jawa Timur secara bergotong royong. Itulah karakter PDI Perjuangan,” pungkas Said Abdullah.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner