Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua DPD PDIP Jatim, Targetkan Tambah 5 Juta Suara

21 hours ago 6

Liputan6.com, Jawa Timur- Politisi senior PDIP, Said Abdullah kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur periode 2025–2030. Keputusan ini ditetapkan dalam agenda Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Jawa Timur.

Usai terpilih, Said menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya insan media. Dia mengungkapkan, susunan kepengurusan periode ini merupakan kombinasi antara wajah lama dan kader baru sebagai bagian dari regenerasi partai.

Dia menegaskan, ke depan jajaran pengurus akan bekerja dengan upaya terbaik (best effort) agar seluruh visi dan program yang telah disampaikan tidak sekadar menjadi slogan, melainkan benar-benar dirasakan masyarakat.

“Ke depan kami perlu kerja keras agar apa yang saya sampaikan dalam sambutan sebagai Ketua DPD terpilih bisa membumi menjadi kenyataan,” ujar Said di Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

Dia menargetkan tambahan suara hingga 5 juta pada kontestasi politik mendatang. Menurutnya, target tersebut memang berat, namun optimistis dapat dicapai jika seluruh kader bekerja secara kolektif dan solid.

“Dari sisi tanggung jawab tentu berat, tetapi kalau dipikul bersama, insya Allah bisa dicapai,” tegasnya.

Perkuat Program Kerakyatan

Said menekankan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai politik akan terus memperkuat program-program kerakyatan, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur. Dia menilai, pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul menjadi kunci menyongsong Indonesia Emas 2045.

Sebagai langkah konkret, DPD PDI Perjuangan Jatim berencana menginisiasi pembentukan dana abadi pendidikan dan kewirausahaan. Dana ini ditargetkan mampu melahirkan 50 ribu startup hingga tahun 2030, sebagai motor penggerak ekonomi dan inovasi anak muda.

Menanggapi isu perampingan struktur kepengurusan, Said menegaskan tidak ada pengurangan jumlah pengurus. Dia menyebut jumlah pengurus DPD tetap 25 orang, sama seperti periode sebelumnya.

Perubahan yang terjadi merupakan bagian dari regenerasi dan bentuk apresiasi kepada kader di tingkat DPC yang dinilai layak naik ke struktur DPD.

“Ini bukan soal membuang atau menaikkan orang. Konferda adalah bagian dari regenerasi dan peningkatan kualitas organisasi. Semua tetap keluarga besar PDI Perjuangan,” jelasnya.

Ulama Masuk Jajaran Pengurus

Said juga menyoroti masuknya tokoh ulama dalam kepengurusan DPD periode ini, yang disebutnya sebagai hal istimewa. Dia menegaskan bahwa PDI Perjuangan Jawa Timur selama ini memiliki hubungan yang baik dengan tokoh agama dan organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah.

“Kami terbiasa berelasi baik dengan para kiai dan ormas keagamaan. Ini bentuk keterbukaan dan penguatan kebangsaan,” ujarnya.

Said memastikan kesinambungan kinerja partai tetap terjaga, termasuk performa Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Jawa Timur, meski terjadi penyegaran kepengurusan.

“Kesinambungan partai akan terus kami jaga, baik di struktur partai maupun kerja-kerja politik di parlemen,” pungkasnya.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner