Penyebab Air Menetes dari Bawah Mobil, Dampak, dan Cara Mengatasinya

3 weeks ago 16

Jakarta -

Air menetes dari bawah mobil bukan saja disebabkan karena AC, tetapi ada kemungkinan penyebab lain. Masalah ini jangan dibiarkan begitu saja karena bisa berdampak buruk pada kenyamanan hingga kerusakan mobil.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa saja penyebab air menetes dari bawah mobil, lengkap dengan tanda, dampak jika dibiarkan, dan cara mengatasinya.

Penyebab Air Menetes dari Bawah Mobil

Dirangkum dari situs Honda Bintang, Nissan, dan Wuling Indonesia, ada tiga kemungkinan penyebab air menetes dari bawah mobil. Salah satunya memiliki dampak serius jika tidak diperbaiki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kondensasi AC

Yang pertama, air menetes dari bawah mobil disebabkan proses kondensasi AC. Kondensasi terjadi karena perbedaan suhu antara saluran AC mobil yang dingin dengan udara sekitar yang lebih hangat.

Selain itu, biasanya juga muncul embun dari kondensasi yang berkumpul di bawah dashboard baik bagian kanan maupun kiri. Namun kemunculan air akibat kondensasi AC ini wajar dan tidak berbahaya selama keluar dari bawah mobil.

Namun jika air AC bocor di dalam kabin, maka hal ini termasuk kerusakan. Penyebabnya mungkin adalah adanya sumbatan atau kerusakan pada saluran AC pada bagian bawah mobil. Air biasanya muncul di sekitar bawah dashboard dan dekat karpet. Untuk menangani ini, bawalah mobil ke bengkel umum atau khusus yang menangani AC mobil.

2. Air Wiper Bocor

Kemungkinan selanjutnya adalah tabung air wiper yang bocor. Air wiper yang bocor biasa terjadi di kolong mobil. Penyebabnya antara lain tabung air wiper yang sudah keropos.

Masalah ini mungkin tidak terlalu serius. Namun detikers tetap harus menanganinya agar wiper bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

3. Air Radiator Bocor

Penyebab yang lebih serius adalah terjadinya kebocoran air radiator. Biasanya air menetes dari bawah mobil pada saat mesin mati.

Air radiator berfungsi penting pada mobil, yakni sebagai pendingin mesin yang menyala. Jika air bocor dan habis, maka mesin akan kepanasan dan bisa merusak komponen-komponen mobil.

Dampak Air Radiator Bocor

Karena air radiator yang bocor bisa menyebabkan masalah serius, maka detikers harus segera menangani tetesan air di bawah mobil. Jika tidak, berikut ini beberapa dampak yang mungkin terjadi akibat air radiator bocor, dikutip dari situs Suzuki Arista:

1. Mesin Kepanasan

Fungsi air radiator adalah mendinginkan mesin sehingga suhu mesin tetap stabil ketika mobil digunakan. Jika air radiator bocor sampai habis, maka mesin akan kepanasan.

2. Boros BBM

Saat mesin kepanasan atau overheat, bahan bakar minyak (BBM) juga ikut meningkat alias boros. Penyebabnya karena mesin akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhunya tetap stabil.

3. Kondisi Kabin Tidak Nyaman

Karena mesin dan komponen-komponen lain kepanasan, maka kemungkinan kabin menjadi tidak nyaman ditempati penumpang. Suhu ruangan akan ikut meningkat, bahkan mungkin akan tercium bau tak enak.

4. Kerusakan Mesin

Dampak lebih jauh dari air radiator bocor adalah mesin yang rusak akibat kepanasan. Komponen yang sering rusak karena overheat antara lain piston, ring piston, dan klep.

Cara Mengatasi Air Menetes dari Bawah Mobil

Lantas bagaimana tindakan pencegahan dan penanganan pertama jika melihat air menetes dari bawah mobil? Dikutip dari situs Wuling, berikut adalah beberapa cara mengatasinya berdasarkan situs Wuling:

1. Cek Lokasi dan Warna Cairan

Pertama-tama, cek letak dan warna air yang menetes dari bawah mobil. Air radiator biasanya berwarna hijau, merah, atau biru, tergantung jenis yang digunakan. Cek dengan benar lokasi tetesan airnya untuk mendapat petunjuk lebih jelas.

2. Cek Saat Mesin Dingin

Jika melakukan pengecekan, selalu lakukan saat mesin dingin. Beberapa kasus yang terjadi, orang terkena semburan air radiator yang masih panas, sehingga menimbulkan luka bakar pada kulit. Saat mesin sudah dingin, cek bagian-bagian radiator, selang, klip pengikat selang, dan pompa air.

3. Cek Tutup Radiator dan Reservoir

Jangan lupa memastikan agar tutup radiator dan reservoir cairan pendingin dipasang dengan benar dan tidak rusak. Tutup yang sudah rusak atau tidak pas bisa menyebabkan kebocoran air radiator.

4. Cek Kondisi Seal dan Klem

Cek juga bagian seal-seal di sekitar komponen sistem pendingin, seperti pompa air dan thermostat. Pastikan masih dalam kondisi baik. Selain itu, klem-klem yang longgar atau rusak sebaiknya diperbaiki.

5. Ganti Komponen yang Bocor

Jika menemukan masalah yang menimbulkan kebocoran, maka gantilah komponen itu. Jika terdapat retakan pada radiator atau selang, mungkin detikers perlu menggantinya secara keseluruhan.

6. Isi Cairan Radiator Lagi

Jika penyebab air menetes adalah kebocoran air radiator, maka isilah kembali cairan radiator itu kembali agar suhu mesin tetap bisa stabil dan mencegah kerusakan komponen.

Nah, itulah tadi berbagai penyebab air menetes dari bawah mobil. Yang perlu dikhawatirkan adalah ketika masalahnya pada kebocoran air radiator, sebab bisa merusak mesin.


(bai/row)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner