Liputan6.com, Ketapang - Minggu sore di pedalaman Ketapang berjalan tenang. Hutan sekunder Desa Pemuatan Batu seolah menutup rapat aktivitas industri tambang emas milik PT Sultan Rafli Mandiri (SRM). Suara mesin berat berpadu angin lembap khas Kalimantan Barat (Kalbar). Tak ada pertanda situasi bakal berubah tegang dalam hitungan menit.
Sekitar pukul 15.40 WIB, empat prajurit Batalyon Zipur 6 Satuan Bantuan Tempur tengah melaksanakan Latihan Dalam Satuan.
Kegiatan rutin tersebut berada di sekitar area konsesi perusahaan. Tiba tiba laporan datang dari petugas keamanan internal perusahaan. Sebuah drone asing terpantau melayang rendah, memantau area latihan militer.
Drone tanpa identitas memicu kewaspadaan. Area latihan militer memiliki protokol ketat. Empat prajurit bergerak cepat.
Langkah kaki menembus semak menuju titik kendali udara. Di lokasi itu, empat WNA China terlihat mengoperasikan perangkat udara tanpa awak.
Situasi awal berjalan terkendali. Prajurit berupaya meminta keterangan. Bahasa tubuh masih tenang. Namun ketenangan tersebut hanya bertahan sekejap.
Dari balik vegetasi tambang, sebelas warga asing lain muncul mendadak. Jumlah berubah drastis. Posisi prajurit menjadi tidak seimbang.
Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Yusub Dody Sandra mengonfirmasi eskalasi cepat terjadi di titik tersebut.
"Mereka langsung melakukan penyerangan secara agresif," ujar Yusub Dody Sandra di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (16/12/2025).
Serangan berlangsung brutal. Bukan sekadar dorongan fisik. Senjata tajam jenis parang teracung. Suara letupan airsoft gun terdengar. Sebuah alat setrum ikut digunakan. Empat prajurit menghadapi ancaman nyata terhadap keselamatan jiwa.
"Mereka menyerang anggota menggunakan senjata tajam, airsoft gun, dan satu alat setrum," tutur Yusub Dody Sandra.
Respons Cepat TNI
Empat prajurit berada dalam kondisi terdesak. Perhitungan taktis menjadi kunci. Prioritas utama beralih menuju keselamatan personel serta pencegahan konflik terbuka berskala luas. Keputusan diambil cepat. Mundur terukur dilakukan menuju area perusahaan.
Langkah tersebut bukan tanda kelemahan. Dalam doktrin militer, keselamatan prajurit memiliki nilai utama, terutama saat berhadapan dengan warga sipil asing bersenjata. Laporan segera dikirim menuju komando atas. Koordinasi internal berlangsung intens.
Aksi penyerangan meninggalkan jejak kerusakan serius. Sebuah mobil operasional perusahaan jenis Hilux rusak berat. Kaca pecah. Bodi penyok. Satu sepeda motor Vario milik karyawan perusahaan turut hancur. Kerugian materiil tercatat jelas.
Di balik kerusakan fisik, dampak psikologis terasa kuat. Area tambang mendadak berubah menjadi zona rawan.
Karyawan perusahaan mengalami ketegangan. Aktivitas produksi terhenti sementara. Warga sekitar ikut diliputi kecemasan.
Peristiwa tersebut membuka tabir kerentanan kawasan industri ekstraktif. Tambang emas kerap menjadi titik temu kepentingan ekonomi global, keamanan nasional, serta tenaga kerja asing. Ketika protokol dilanggar, gesekan mudah terjadi.
Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura menegaskan sikap profesional. Tidak ada tindakan represif berlebihan. Seluruh proses mengikuti koridor hukum nasional serta aturan internasional terkait warga asing.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Hingga kini, penyelidikan intensif terus berjalan. Aparat militer bekerja bersama instansi terkait. Fokus penyelidikan mencakup motif penerbangan drone, legalitas keberadaan warga asing, serta kepemilikan senjata.
"Motif penyerangan dan alasan penerbangan drone di area latihan tersebut masih kami dalami lebih lanjut," ucap Yusub Dody Sandra.
Drone menjadi perhatian utama. Perangkat tersebut bukan sekadar alat dokumentasi biasa. Di area latihan militer, penerbangan tanpa izin memiliki implikasi serius terhadap keamanan negara.
Investigasi teknis mencakup spesifikasi drone, rekam data penerbangan, serta potensi pengambilan gambar sensitif.
Aspek keimigrasian turut disorot. Status izin tinggal, izin kerja, serta aktivitas lapangan para WNA asal China diperiksa detail. Koordinasi lintas lembaga melibatkan imigrasi, kepolisian, serta otoritas daerah.
Kasus ini mencerminkan tantangan pengawasan tenaga asing di sektor pertambangan. Investasi besar kerap membawa pekerja lintas negara.
Tanpa kontrol ketat, potensi konflik meningkat. Ketapang menjadi contoh nyata dinamika tersebut.
Bagi prajurit lapangan, peristiwa ini meninggalkan pelajaran penting. Latihan militer bukan sekadar rutinitas fisik. Di lapangan, prajurit berhadapan langsung dengan kompleksitas sosial, ekonomi, serta geopolitik lokal.
Bagi warga sekitar, kejadian tersebut menumbuhkan harapan terhadap penegakan hukum tegas. Keamanan wilayah menjadi kebutuhan utama. Tambang emas seharusnya membawa kesejahteraan, bukan ketegangan.
Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura berkomitmen menjaga stabilitas Kalimantan Barat. Setiap ancaman terhadap personel TNI akan ditindak sesuai hukum. Pendekatan profesional tetap menjadi pijakan utama.
Insiden di area PT Sultan Rafli Mandiri (SRM) Desa Pemuatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat bukan sekadar bentrokan fisik. Peristiwa ini menjadi cermin rapuhnya batas antara kepentingan bisnis global dan kedaulatan wilayah.
Di tengah hutan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, negara kembali diuji melalui keberanian empat prajurit menjaga marwah tugas.

1 day ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448167/original/012304300_1766015453-IMG-20251217-WA0007__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448160/original/007686900_1766012553-Kontrak_518_Pegawai_Honorer_di_NTB_Habis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448143/original/026543800_1766010912-1000013590.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424860/original/067292800_1764161681-banjir_bandang_malalak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448059/original/065762900_1765978898-Bengkel_motor_Fausul_di_Pulau_Mandangin.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448056/original/043135100_1765977918-Taman_Nasional_Rawa_Aopa_Watumaohai_Konawe_Selatan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448021/original/036022500_1765974491-Proyek_galian_kabel_di_Depok.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370992/original/003020500_1759623646-WhatsApp_Image_2025-10-05_at_05.54.00__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447926/original/012474800_1765968577-Suasanan_SPKLU_Yogyakarta.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447921/original/010249200_1765968417-19f2eec7-147b-4850-9881-5235e7ce43da.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447900/original/019573300_1765967537-Kejati_Kalsel_geledah_kantor_BKSDA.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447862/original/001021800_1765966130-Batu_Nusuk.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447844/original/094734400_1765965264-Plt_Ketua_DPC_PDIP_Surabaya__Yordan_M_Batara_Goa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440776/original/031982600_1765444337-10.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447750/original/049387800_1765962376-Senior_General_Manager_Jasamarga_Nusantara_Tollroad_Tyas_Pramoda_Wardhani.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5446467/original/015596900_1765891075-Dampak_banjir_di_Sumbar__4_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5446612/original/048709000_1765932774-Polisi_Bersihkan_Tempat_Ibadah.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4253782/original/008523100_1670476796-Jepretan_Layar_2022-12-08_pukul_12.17.44.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330801/original/089454700_1756367829-10.jpg)
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413852/original/010084600_1763203332-IMG_8060__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418155/original/099953500_1763607580-Tangkapan_Layar_Video_Pelajar_Jatuh.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406943/original/047368300_1762652163-DISHUB_PERIKSA_KONDISI_TRUK.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409124/original/090705800_1762847004-1001169628.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405402/original/021689900_1762479257-pegiat_lingkungan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5195101/original/018538700_1745321608-non-halal__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426036/original/098950800_1764250071-Mendagri.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418052/original/003419900_1763573564-longsor_di_sukabumi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407273/original/005610900_1762682341-Bilqis_balita_asal_Makassar_ditemukan_di_Jambi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407345/original/014035500_1762693215-1000744952.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417947/original/056137000_1763554247-WhatsApp_Image_2025-11-19_at_17.55.19__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416951/original/049762300_1763480616-Konflik_dan_bentrokan_antarwarga_di_Kecamatan_Tallo__Kota_Makassar__Sulawesi_Selatan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407294/original/020672000_1762684002-Burung_Kuau_Kalimantan.jpeg)