Ini 20 Jajanan Pasar yang Populer, Ada Onde-onde hingga Lumpia

Jakarta -

Jajanan pasar menjadi salah satu camilan favorit banyak orang. Selain harganya murah, kini jajanan pasar juga mudah didapat karena tersedia di pasar tradisional, kaki lima, pedagang keliling, hingga di dalam mal.

Jajanan pasar terdiri dari berbagai macam rasa, mulai dari manis hingga gurih. Beberapa jajanan pasar ada yang masih mempertahankan ciri khasnya sebagai makanan tradisional, tapi ada juga yang sudah dimodifikasi menjadi lebih kekinian.

Penasaran, apa saja jajanan pasar yang masih populer hingga sekarang? Simak daftarnya dalam artikel ini.

Jajanan Pasar yang Populer

Ada sejumlah jajanan pasar yang saat ini masih tetap eksis, meski terus bersaing oleh penjual camilan modern yang secara tampilan lebih estetis. Namun dari segi rasa, jajanan pasar tak kalah enak dibandingkan camilan kekinian.

Mengutip buku Jajanan Tradisional Asli Indonesia oleh Paskalina Oktavianawati, berikut daftar jajanan pasar yang populer:

1. Kue Pancong

Di daftar yang pertama ada kue pancong. Kue ini diberi nama pancong karena bentuknya mirip seperti bulan sabit. Bahan utama untuk membuat kue pancong adalah tepung beras dan kelapa (santan/kelapa parut).

Kamu bisa menemukan pedagang kue pancong tradisional yang masih menggunakan gerobak sederhana. Lalu, ada juga pedagang kue pancong modern dengan berbagai rasa. Mereka biasa berjualan di kaki lima atau warung kopi (warkop).

2. Kue Ape

Jajanan pasar yang satu ini sangat populer di masyarakat. Kue ape punya bentuk bulat dan tebal di tengah, lalu di sisi pinggirnya terasa renyah. Kue ini umumnya berwarna hijau, tapi ada juga yang berwarna putih.

Kue ape terbuat dari tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan daun pandan. Saat digigit bagian pinggirnya akan terasa renyah, lalu tercipta rasa manis ketika memakan bagian tengah kue ape.

3. Kue Putu

Kue putu atau puthu dibuat dari tepung beras, kelapa, dengan isian gula merah. Ciri khas dari kue ini adalah dijual dengan gerobak yang bisa bersiul. Suara siulan ini muncul dari tempat pengukusannya.

Dahulu, kue putu berisi kacang hijau sesuai namanya 'xianroe xiao long' yang artinya kue dari tepung beras yang diisi kacang hijau. Kue ini dibawa para pendatang dari China ke Indonesia, kemudian dimodifikasi menjadi kue berisi gula jawa.

4. Serabi

Serabi cukup populer di sejumlah daerah, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Jajanan pasar ini punya cita rasa gurih dan manis. Serabi sendiri ada yang dibuat dari tepung beras atau tepung terigu.

Serabi Solo menggunakan campuran santan sehingga rasa gurihnya sangat kuat. Cara menikmatinya langsung dimakan tanpa kuah. Sedangkan di Bandung dan Ponorogo, serabi dinikmati dengan tambahan kuah manis atau gurih.

5. Onde-onde

Onde-onde termasuk salah satu jajanan pasar yang populer di masyarakat. Camilan ini punya ciri khas dengan taburan wijen pada kulit luar onde-onde, lalu di dalamnya terasa lembut dengan isian kacang hijau.

Onde-onde sendiri terdiri dari dua bentuk, ada yang ukurannya besar dan ada yang kecil. Di sejumlah daerah, onde-onde digunakan untuk menyebut kue klepon yang isinya gula merah.

6. Kue Cubit

Kue cubit merupakan jajanan pasar yang populer di kalangan masyarakat, khususnya bagi warga Jakarta. Sebab, kuliner ini dikenal sebagai makanan khas Betawi.

Kue cubit bisa dikatakan sebagai mini pancake dengan bahan tepung terigu, telur, gula, air, dan bahan lainnya. Kini, ada banyak varian kue cubit modern dengan berbagai isian, mulai dari keju, cokelat, hingga matcha.

7. Lumpia

Lumpia merupakan jajanan pasar yang biasa ditemukan di Jawa Tengah, yang paling terkenal adalah dari Semarang. Bentuknya mirip sosis jawa, tetapi ukurannya lebih besar dan berisi rebung, telur, daging, serta udang.

Umumnya, lumpia semarang dikonsumsi dengan menggunakan saus cocolan yang menambah kenikmatan. Beberapa orang juga menikmati lumpia dengan daun bawang dan cabai rawit hijau.

8. Getuk

Getuk atau gethuk merupakan makanan tradisional yang sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. Kala itu, warga yang tinggal di Magelang, Jawa Tengah, kesulitan mendapatkan bahan makanan. Alhasil, terciptalah makanan yang terbuat dari singkong.

Makanan ini disebut getuk lindri. Nama getuk diambil dari suara 'tuk-tuk' yang dihasilkan dari proses menumbuk singkong hingga halus. Nama 'lindri' diambil dari nama alat untuk menggulung getuk.

9. Odading

Jajanan pasar yang satu ini sempat viral di media sosial karena ada seorang pedagang yang mempromosikannya secara lucu dan unik. Odading sendiri adalah jajanan pasar asal Bandung, sedangkan di Jawa disebut gembukan atau bolang-baling.

Odading terbuat dari tepung terigu, telur, dan gula. Makanan ini juga disebut sebagai roti goreng karena dimasak secara sederhana, tanpa isian.

10. Kue Lumpang

Kue lumpang adalah jajan pasar khas Palembang yang punya rasa manis. Bahan utamanya adalah dari tepung beras, sedangkan warna hijaunya dari daun pandan dan daun suji yang dilarutkan.

Asal-usul nama 'lumpang' adalah karena kue ini membentuk lubang di tengah dengan sendirinya saat dikukus. Bentuknya pun mirip wadah 'lumpang' untuk menumbuk padi. Biasanya, kue lumpang disajikan dengan kelapa parut yang gurih.

11. Kue Lumpur

Kue lumpur merupakan jajanan pasar yang dapat ditemukan di berbagai daerah. Disebut kue lumpur karena teksturnya lembut dan licin. Jajanan tradisional ini terbuat dari santan, terigu, margarin, dan gula. Untuk rasa dari kue lumpur manis dan legit di mulut.

12. Kue Klepon

Kue klepon termasuk jajanan pasar yang tak kalah populer di masyarakat. Kue ini punya bentuk bulat dan warnanya hijau.

Kue ini memiliki isian berupa gula merah, lalu di bagian luarnya digulingkan pada kelapa parut. Rasanya yang manis dan legit membuat kue klepon digemari banyak orang.

13. Kue Rangi

Kue rangi adalah jajanan pasar khas Betawi. Kue ini punya ciri khas tersendiri, yakni dimasak dengan cara dipanggang dengan tungku kayu bakar.

Aroma asap dari kayu bakar tersebut dapat menambah cita rasa kue rangi. Untuk bahan utama dari kue ini adalah campuran tepung sagu dan kelapa parut yang diberi saus gula merah di atasnya. Rasanya cenderung manis dan gurih di mulut.

14. Tempe Mendoan

Jajanan yang satu ini banyak digemari masyarakat karena rasanya enak dan mengenyangkan. Tempe mendoan sebenarnya mirip seperti tempe goreng yang diberi tepung, hanya saja dimasak setengah matang sehingga masih sedikit lembek.

Makanan khas Banyumas ini paling enak dimakan selagi hangat. Selain itu, bisa dicampur dengan kecap manis pedas atau cabai rawit hijau agar semakin menggugah selera.

15. Lemper

Lemper merupakan jajanan pasar yang terbuat dari beras ketan, lalu diisi abon atau daging ayam dan dibungkus dengan daun pisang. Lemper banyak dijumpai di sejumlah daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

16. Kue Lapis

Jajanan pasar berikutnya adalah kue lapis. Camilan ini punya keunikan tersendiri karena terdiri dari berbagai warna dan berlapis-lapis, mirip seperti pelangi.

Kue lapis umumnya terbuat dari santan, tepung kanji, gula pasir, pewarna makanan, garam, dan tepung beras. Teksturnya kenyal dan rasanya manis di mulut.

17. Pukis

Camilan yang satu ini cukup mudah ditemukan di banyak tempat. Kue pukis sendiri adalah jajanan pasar yang terbuat dari adonan berbahan dasar tepung terigu, lalu dimasak dalam wajan cetakan khusus.

Bahan utama dari kue pukis adalah adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi, dan santan. Seiring perkembangan kuliner, kue pukis mulai berubah menjadi kuliner kekinian dengan isian cokelat atau keju.

18. Pastel

Pastel adalah salah satu jajan pasar yang rasanya enak dan gurih. Camilan pastry ini dibuat dengan meletakkan isian di atas adonan, lalu dilipat dan ditutup secara rapat.

Jajanan pasar ini umumnya dimasak dengan cara dipanggang, tapi ada juga yang digoreng. Isian pastel biasanya berupa bihun, wortel, dan telur.

19. Gemblong

Ingin mencicipi jajanan pasar yang rasanya manis? Gemblong wajib kamu coba. Kue tradisional ini terbuat dari tepung beras ketan putih.

Gemblong yang sudah dibentuk bulat kemudian digoreng sampai matang. Kemudian, bagian atasnya akan dilapisi dengan larutan gula aren yang menambah cita rasa manis di mulut.

20. Sosis Solo

Sesuai namanya, jajanan pasar ini berasal dari Solo, Jawa Tengah. Sosis solo sendiri merupakan camilan hasil akulturasi dari budaya Jawa dan Eropa.

Meski terdapat kata sosis, tapi jajanan ini sama sekali tidak menggunakan sosis sebagai bahan utamanya. Jadi, sosis solo terbuat dari daging ayam atau sapi yang digiling, lalu dibungkus dengan dadar telur.

Itu dia 20 jajanan pasar yang populer di masyarakat. Mana favorit kamu?

(ilf/fds)