Hari Terakhir Libur Lebaran, Tahura Juanda Bandung Ramai Dikunjungi Wisatawan

6 hours ago 3

Jakarta -

Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H Juanda Bandung ramai di hari terakhir libur Lebaran 2025. Jadi tempat wisata favorit berwisata dengan keluarga.

Di hari-hari biasa, parkir kendaraan tak sampai separuh dari kepadatan hari ini. Mayoritas pengunjung adalah rombongan keluarga yang membawa serta anak-anak. Di sejumlah titik, pengunjung tampak tengah 'botram' alias makan siang bersama sambil duduk lesehan.

Udara sejuk Bandung Utara dan kawasannya yang rimbun dengan pepohonan menjadi salah satu daya tarik Tahura Juanda sebagai destinasi wisata. Selain itu, Goa Belanda dan Goa Jepang yang bersejarah juga menjadi titik yang banyak disambangi wisatawan di tempat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya seperti yang dilakukan Nanda dan keluarga besarnya. Wisatawan lokal asal Leuwipanjang, Kota Bandung tersebut memilih berlibur ke Tahura Juanda untuk mencari udara segar.

"Mumpung masih libur Lebaran, masih libur kerja, jadi datang sama keluarga. Niatnya mau healing menikmati udara segar. Di sini banyak pohon, jadi banyak oksigen," ungkapnya dikutip dari detikJabar, Senin (7/4/2025).

Ia dan keluarganya tampak tengah menikmati santap siang di warung yang berada di depan Goa Belanda. Area saung-saung makan di tempat tersebut tergolong belum lama berdiri, dan siang hari ini ramai dipenuhi wisatawan.

"Saya terakhir ke sini waktu tahun '90-an, belum seperti sekarang. Kalau sekarang jalannya sudah enak, sudah bagus," terangnya.

Taman Hutan Raya (Tahura) Ir.H.Juanda Bandung masih ramai dikunjungi wisatawan, Senin (7/4/2025) siangTaman Hutan Raya (Tahura) Ir.H.Juanda Bandung masih ramai dikunjungi wisatawan. (Nur Khansa Ranawati/detikJabar).

Untuk mencapai Goa Belanda, pengunjung perlu berjalan kurang lebih sekitar 800 meter dari tempat parkir di depan gerbang utama dengan medan yang sudah diaspal. Di sepanjang jalan menuju Goa Belanda, terdapat sejumlah warung dan kedai makan yang bisa disinggahi sambil menikmati pemandangan hutan dan aliran sungai di kejauhan.

Terdapat pula sejumlah kera yang bergelantungan dan berlalu-lalang di sepanjang jalan ini. Hati-hati, karena kera tersebut dapat mengambil barang atau makanan Anda bila tidak diawasi. Pengunjung juga dilarang untuk memberi makan kera yang ada di kawasan tersebut.

Trekking Ramah Keluarga
Bila telah mencapai bibir gua Goa Belanda, Anda dapat langsung menyusurinya dengan hanya berjalan lurus hingga tiba di pintu keluar. Di area inilah Anda kemudian dapat meneruskan perjalanan untuk trekking ke beberapa spot wisata andalan Tahura Juanda lainnya. Seperti penangkaran rusa, hingga curug Omas Maribaya yang indah.

Untuk mencapai penangkaran rusa, Anda perlu berjalan sekitar 2 kilometer dari titik pintu keluar Goa Belanda dengan trek yang cukup menanjak. Meski demikian, jalurnya cukup ramah untuk dilalui orang dewasa dan anak-anak di atas 5 tahun. Sementara untuk ke curug Omas, perjalanan masih akan berlanjut hingga 4 kilometer dengan jalanan yang juga cukup menanjak.

Tak perlu khawatir, keberadaan warung di dekat penangkaran rusa dan di jembatan Maribaya bisa menjadi tempat Anda dan keluarga untuk beristirahat sejenak. Sisi kiri-kanan jalan yang masih berupa hutan dengan hangat sinar matahari yang menembus sela dedaunan menjadi pemandangan indah tersendiri.

Kepala UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda Bandung Lutfi Erizka mengatakan saat ini jalur trekking di kawasan tersebut telah direvitalisasi. Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas baru yang ditambah dan diperbaiki di Tahura Juanda sejak 2 tahunan lalu.

"Ada 11 titik yang direvitalisasi. Pagar diperbaiki, papan petunjuk diperbaiki, juga gerbang masuknya baru, di samping gerbang utama pos 1. Jogging track dari Goa Belanda sampai ke Maribaya sudah diperbaiki," ungkap Lutfi ketika dihubungi.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga telah memperbaiki area playgorund anak yang sebelumnya terbengkalai. Di sekitarnya juga dibuat warung-warung dan area duduk untuk makan dan beristirahat.

Adapun tiket masuk ke Tahura Juanda tahun ini adalah Rp15.000 per-orang untuk wisatawan lokal. Biaya tersebut belum termasuk biaya parkir bila Anda parkir di luar area parkir resmi Tahura Juanda.

-----
Artikel ini telah tayang di detikJabar.


(upd/upd)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner