Daftar Gerbang Tol yang Sudah Terapkan Transaksi Tanpa Berhenti

1 month ago 18

Jakarta -

Beberapa ruas tol di Indonesia sudah mulai menerapkan sistem pembayaran tanpa berhenti. Utamanya ruas tol di Jabodetabek dan Bali, kini sudah ada fitur transaksi tol tanpa berhenti dan buka kaca. Mobil bisa melaju di gerbang tol dengan kecepatan 20 km/jam, saldo akan otomatis terpotong dan portal akan terbuka.

Untuk saat ini, sistem bayar tol tanpa berhenti masih menganut sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Caranya dengan menggunakan aplikasi Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca depan mobil.

Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempatkan di bagian kaca depan atau windshield dari kendaraan yang telah terdaftar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara operasional Flo sangat sederhana. Saat stiker RFID yang terhubung melalui aplikasi Let It Flo terdeteksi saat masuk ke gerbang tol, saldo pada aplikasi secara otomatis akan dipotong. Kendaraan yang dilengkapi dengan stiker RFID hanya perlu mengurangi kecepatannya hingga maksimal 20 kilometer per jam saat memasuki gerbang tol. Meskipun dalam kondisi hujan deras, sistem ini tetap mampu membaca stiker RFID.

Dikutip CNBC Indonesia, saat ini sistem bayar tol tanpa berhenti dengan aplikasi Flo atau Let It Flo sudah diterapkan di 95 gerbang tol (dengan 97 gardu) di Jabodetabek dan 3 gerbang tol di Bali.

Daftar Gerbang Tol yang Berlakukan Flo

Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

  • GT Kamal 1 dan Arah Jakarta
  • GT Kamal 3 dan 4
  • GT Kapuk
  • GT Pluit
  • GT Angke 1 dan 2
  • GT Tomang
  • GT Jelambar 1 dan 2
  • GT Tanjung Duren
  • GT Slipi 2
  • GT Pejompongan
  • GT Senayan
  • GT Semanggi 1
  • GT Kuningan
  • GT Tebet 1
  • GT Cawang
  • GT Cengkareng
  • GT Halim

Tol Jagorawi

  • GT Ciawi Arah Jakarta
  • GT Bogor 1 dan 2
  • GT Sentul Selatan 1 dan 2
  • GT Sentul Utara 1 dan 2
  • GT Citeureup 1 dan 2
  • GT Cibubur 1 dan 2
  • GT Dukuh 2
  • GT TMII 1 dan 2
  • GT Cililitan

Tol JORR

  • GT Meruya Utama
  • GT Meruya Utara
  • GT Meruya Selatan
  • GT Ciledug 1 dan 2
  • GT Veteran 1
  • GT Ciputat 2
  • GT Bambu Apus 1 dan 2
  • GT Jatiwarna 1 dan 2
  • GT Jatiasih 1 dan 2
  • GT Cikunir 1, 4, dan 8
  • GT Bintara
  • GT Pulo Gebang
  • GT Pondok Ranji Utama
  • GT Pondok Ranji Sayap
  • GT Joglo 1 dan 2

Tol Jakarta-Tangerang

  • GT Karawaci 2 dan 3
  • GT Tangerang 1 dan 2
  • GT Kunciran 1 dan 2
  • GT Karang Tengah Barat
  • GT Meruya 1 dan 2
  • GT Kebon Jeruk 1 dan 2

Tol Jakarta-Cikampek

  • GT Halim
  • GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2
  • GT Pondok Gede Timur 1 dan 2
  • GT Bekasi Barat 1 dan 2
  • GT Bekasi Timur
  • GT Tambun
  • GT Cikarang Barat 3, 4, dan 5
  • GT Cibatu
  • GT Karawang Barat 1 dan 2
  • GT Karawang Timur 1 dan 2

Tol Bali Mandara

  • GT Ngurah Rai
  • GT Nusa Dua
  • GT Benoa

(rgr/dry)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner